PENGEMBANGAN METODE REKONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE SINGULAR VALUE DECOMPOSITION (SVD) PADA SISTEM DIFFUSE OPTICAL TOMOGRAPHY (DOT)
Telah dilakukan penelitian yang berjudul Pengembangan Metode Rekonstruksi Menggunakan Metode Singular Value Decomposition (SVD) pada Sistem Diffuse Optical Tomography (DOT). Penelitian ini bertujuan untuk Membuat program rekonstruksi menggunakan metode SVD pada sistem DOT dan mengukur kualitas c...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/78162/2/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/78162/4/MPF.%2056-18%20Mak%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78162/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Telah dilakukan penelitian yang berjudul Pengembangan Metode Rekonstruksi
Menggunakan Metode Singular Value Decomposition (SVD) pada Sistem Diffuse
Optical Tomography (DOT). Penelitian ini bertujuan untuk Membuat program
rekonstruksi menggunakan metode SVD pada sistem DOT dan mengukur kualitas
citra yang dihasilkan. Algoritma SVD dibangun dengan mengolah matriks
jacobian berukuran 256x248 yang dihasilkan dari problem maju dan problem
inversi dengan metode rekonstruksi Linear Satu Langkah pada penelitian
sebelumnya. Kualitas citra yang dihasilkan pada metode rekonstruksi dengan
metode SVD dan Linear satu langkah dibandingkan dan dianalisis dengan dua
cara, yaitu dengan analisis visual dan analisis numerik. Analisis visual dapat
dilakukan secara langsung dengan melihat hasil citra dan untuk analisis numerik
dihitung dari nilai RMSD (Root Mean Square Distance) dari kedua citra. Telah
diperoleh metode rekonstruksi dengan menggunakan metode SVD dengan nilai
RMSD yang lebih kecil dari rekonstruksi Linear Satu Langkah yaitu 24,51%
untuk satu anomali dan 26,68% untuk dua anomali. Analisis visual dari kedua
metode menunjukkan bahwa hasil rekonstruksi keduanya adalah sama. Proses
running program metode Linear satu langkah memiliki rata-rata waktu (12,38 ±
0,05) detik dan untuk metode SVD memilki rata-rata waktu (12,02 ± 0,05) detik.
Sehingga, dari perolehan nilai numerik dan waktu running untuk kedua metode,
citra rekonstruksi dengan metode SVD lebih baik dari pada citra hasil
rekonstruksi dengan metode Linear Satu Langkah.
Kata Kunci: Singular Value Decomposition (SVD), Diffuse Optical Tomography
(DOT), Rekonstruksi citra. |
---|