EKSPRESI RANK PADA MANDIBULA DAN FEMUR TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) MODEL DIABETES MELLITUS TIPE 2
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit sistemik yang ditandai dengan keadaan hiperglikemia, yang mana keadaan ini memiliki peran penting dalam munculnya berbagai komplikasi DM. Salah satu komplikasi DM adalah osteoporosis, serta menurunnya kualitas tulang. Osteoporosis ditandai dengan tingginya p...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/78165/1/ABSTRAK%20KG%20132_18%20Hap%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/78165/2/FULLTEXT%20KG%20132_18%20Hap%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/78165/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit sistemik yang ditandai dengan keadaan hiperglikemia, yang mana keadaan ini memiliki peran penting dalam munculnya berbagai komplikasi DM. Salah satu komplikasi DM adalah osteoporosis, serta menurunnya kualitas tulang. Osteoporosis ditandai dengan tingginya proses osteoklastogenesis yang diperankan oleh RANK, RANKL, dan OPG. RANK merupakan superfamili TNFR yang berperan untuk mengikat RANKL sehingga menginduksi pembentukan osteoklas. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya perbedaan ekspresi RANK pada mandibula dan femur tikus wistar dalam kondisi DM tipe 2 terkontrol dan tidak terkontrol. Metode : Penelitian laboratoris menggunakan 18 hewan coba tikus wistar (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 3 kelompok : kelompok non-diabetes (kontrol), kelompok DM tidak terkontrol yang dikondisikan dengan injeksi single dose Streptozotocin (STZ), dan kelompok DM terkontrol yang diterapi dengan metformin. Pada hari ke 20, mandibula dan femur tikus diambil dan dilakukan pemrosesan spesimen. Hasil perhitungan ekspresi RANK diperoleh dari pemeriksaan imunohistokimia. Data penelitian dianalisis menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov, One Way Anova, Tukey HSD, dan Paired T-test. Hasil : Terdapat perbedaan ekspresi RANK signifikan antara femur dan mandibula pada tikus DM terkontrol, serta tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tulang mandibula dan femur tikus DM tidak terkontrol. Kesimpulan : Ekspresi RANK pada tulang mandibula dan femur berbeda signifikan salam keadaan DM yang terkontrol, namun pada keadaan DM tidak terkontrol ekspresi RANK pada tulang mandibula dan femur tidak berbeda signifikan. |
---|