UJI VIABILITAS KOLAGEN SISIK IKAN GURAMI (OSPHRONEMUS GORAMY) TERHADAP KULTUR BONE MARROW MESENCHYMAL STEM CELL

• Main Author: NUR AZIZAH HADI, 021511133047
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: RK1-715 Dentistry
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/78182/1/ABSTRAK%20KG%20133_18%20Had%20u.pdf; http://repository.unair.ac.id/78182/2/FULLTEXT%20KG%20133_18%20Had%20u.pdf; http://repository.unair.ac.id/78182/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Peran kolagen tipe I yakni sebagai matrik protein ekstraselular dengan karakteristik peningkatan proliferasi sel sehingga secara langsung mempengaruhi fisiologis dan morfologi sel. Kolagen tipe 1 dapat diperoleh salah satunya dari sisik ikan. Hal ini yang mendasari penulis untuk menunjang tissue engineering yang digunakan untuk perawatan penyakit periodontal dibidang regeneratif dengan memanfaatkan kolagen yang berasal dari sisik ikan gurami. Sebagai tahap awal, peneliti ingin melakukan penelitian menggunakan ekstrak kolagen yang berasal dari sisik ikan gurami (Osphoronemus gouramy) yang diaplikasikan pada kultur bone marrow mesenchymal stem cell untuk melihat viabilitas secara in vitro. Tujuan : Mengetahui viabilitas kolagen sisik ikan gurami (Osphronemus goramy) terhadap bone marrow mesenchymal stem cell. Metode : Bone marrow mesenchymal stem cell diambil dari tikus dan ditanam dalam 96 well plate. Kolagen diekstraksi dari sisik ikan gurami dengan metode enzimatik dilarutkan dalam medium kondisi dan dihidrolisa menjadi larutan peptida kolagen dengan masing – masing konsentrasi 0,01 mg/ml , 0,02 mg/ml , 0,04 mg/ml , 0,16 mg/ml , 0,32 mg/ml dimasukkan ke dalam well yang telah disiapkan dan diinkubasi selama 24 jam untuk uji MTT Assay Hasil : Kolagen sisik ikan gurami dapat meningkatkan viabilitas bone marrow mesenchymal stem cell dengan persentase diatas 50% dan konsentrasi dengan viabilitas tertinggi pada 0,01 mg/ml. Kolagen sisik ikan gurami yang direndam dalam medium kondisi memiliki viabilitas lebih baik daripada larutan peptida kolagen sisik ikan gurami. Kesimpulan : Kolagen sisik ikan gurami viable terhadap bone marrow mesenchymal stem cell. Kolagen sisik ikan gurami yang direndam dalam medium memiliki daya viabilitas tertinggi dengan dosis optimum 0,01 mg/ml.