PENGARUH PENEMBAKAN LASERPUNKTUR PADA TITIK REPRODUKSI IKAN PATIN SIAM (Pangasianodon hypophthalmus) JANTAN TERHADAP KEMATANGAN GONAD

Ikan patin siam termasuk komoditi yang memiliki prospek cerah untuk dibudidayakan. Produksi ikan patin Siam secara masal dapat dilakukan dengan budidaya secara intensif yang membutuhkan ketersediaan benih dalam jumlah besar sehingga dibutuhkan induk yang siap digunakan untuk pembenihan. Induk patin...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: GEDE SURYA RAKA AGUSDINATA, 141411131038
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/78212/1/ABSTRAK%20%20PK%20BP%208518%20Agu%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/78212/2/FULLTEXT%20%20%20PK%20BP%208518%20Agu%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/78212/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Ikan patin siam termasuk komoditi yang memiliki prospek cerah untuk dibudidayakan. Produksi ikan patin Siam secara masal dapat dilakukan dengan budidaya secara intensif yang membutuhkan ketersediaan benih dalam jumlah besar sehingga dibutuhkan induk yang siap digunakan untuk pembenihan. Induk patin siam dalam pemijahan harus memiliki kualitas yang baik, salah satunya yaitu pada tahap kematangan gonad. Salah satu alternatif sebagai induksi kematangan gonad dapat menggunakan suatu teknologi laserpunktur. Teknologi laserpunktur merupakan teknik stimulasi pada titik akupunktur dengan menggunakan laser yang mempunyai efek sebagai stimulator, sehingga dapat meningkatkan pematangan gonad, mempercepat pemijahan serta memperpendek siklus reproduksi beberapa spesies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penembakan laserpunktur pada titik reproduksi ikan patin siam jantan terhadap kematangan gonad. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah penembakan laserpunktur dengan dosis yang berbeda. Pada penelitian ini jumlah dosis laserpunktur yang diberikan adalah perlakuan P0 sebagai kontrol negatif (tanpa laserpunktur), kontrol positif (hormon ovaprim 0,2 ml) P1 (laserpunktur dosis 0,2 Joule), P2 (laserpunktur dosis 0,4 Joule) dan P3 (laserpunktur dosis 0,5 Joule). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah tingkat kematangan gonad (TKG), gonado somatic index dan hepato somatic index. Data TKG dianalisis menggunakan Uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan Uji Mann Whitney, sedangkan data gonado somatic index dan hepato somatic index dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penembakan laserpunktur pada titik reproduksi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap TKG, gonado somatic index, dan hepato somatic index ikan patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus) jantan. TKG menunjukkan pada P2 dan P3 gonad telah mencapai ke dalam tahap TKG IV. Nilai gonado somatic index yang terbaik pada P3 sebesar 2,17%, dan nilai hepato somatic index terbaik pada P3 dengan nilai sebesar 1,54%. Penembakan laserpunktur pada titik reproduksi dapat meningkatkan kematangan gonad, gonado somatic index, dan hepato somatic index ikan patin Siam jantan dengan dosis yang terbaik 0,5 Joule.