KEMAMPUAN Pseudomonas sp. SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI DALAM MENURUNKAN LOGAM BERAT MERKURI (Hg) SECARA IN VITRO

Merkuri termasuk salah satu logam paling berbahaya. Merkuri dapat berasal dari proses alam maupun kegiatan manusia. Pencemaran logam berat merkuri berdampak negatif bagi lingkungan perairan dan organisme didalamnya. Merkuri merupakan logam non esensial yang dapat terakumulasi oleh organisme akuatik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YOSSY KARTIKASARI, 141411131126
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/78396/1/PK%20BP%20178%2018%20Kar%20k%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/78396/2/PK%20BP%20178%2018%20Kar%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/78396/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Merkuri termasuk salah satu logam paling berbahaya. Merkuri dapat berasal dari proses alam maupun kegiatan manusia. Pencemaran logam berat merkuri berdampak negatif bagi lingkungan perairan dan organisme didalamnya. Merkuri merupakan logam non esensial yang dapat terakumulasi oleh organisme akuatik baik dalam bentuk merkuri organik maupun anorganik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau menurunkan merkuri dari lingkungan perairan yaitu melalui proses bioremediasi dengan memanfaatkan Pseudomonas sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Pseudomonas sp. dalam menurunkan logam berat merkuri dan mengetahui pengaruh logam berat terhadap pertumbuhan Pseudomonas sp. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan yang terdiri dari K- (Pseudomonas sp. 106 CFU/ml, 0 ppm HgCl2), K+ (tanpa bakteri, 2 ppm HgCl2), A (Pseudomonas sp. 104 CFU/ml, 2 ppm HgCl2), B (Pseudomonas sp. 106 CFU/ml, 2 ppm HgCl2), dan C (Pseudomonas sp. 108 CFU/ml, 2 ppm HgCl2). Analisa data yang digunakan berupa Analysis Of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan Pseudomonas sp. dapat menurunkan konsentrasi logam berat merkuri selama 48 jam inkubasi. Hal ini menandakan bahwa Pseudomonas sp. mempunyai kemampuan sebagai agen bioremediasi logam berat merkuri (Hg). Efisiensi penyerapan dari tertinggi ke terendah berturut turut adalah C (99,86%), B (99,69%) dan A (99, 53%) masing-masing. Efisiensi penyerapan terbaik pada perlakuan B (Pseudomonas sp. 106 CFU/mL) yaitu sebesar 99,69%. Logam berat merkuri (Hg) konsentrasi 2 ppm berpengaruh terhadap pertumbuhan Pseudomonas sp. selama 48 jam inkubasi.