KERAGAMAN JENIS KERANG DAN KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI PERAIRAN PESISIR DESA BANYUURIP, KECAMATAN UJUNG PANGKAH, GRESIK, JAWA TIMUR

• Main Author: FENDY SATRIA BIMANTARA, 141411131091
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: K3566-3578 Public health
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/78411/1/PK%20BP%20185%2018%20Bim%20k%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/78411/2/PK%20BP%20185%2018%20Bim%20k.pdf; http://repository.unair.ac.id/78411/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Kerang-kerangan merupakan salah satu komoditas perikanan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia sebagai sumber protein hewani yang murah dan bergizi tinggi. Kerang dikenal juga sebagai organisme filter feeder yang hidupnya menetap (sessile) serta lambat untuk menghindarkan diri dari pengaruh polusi sehingga kerang dapat menggambarkan kondisi lingkungan dari tempat lingkungan dari tempat hidupnya (Darmono, 2001).Salah satu kerang yang paling sering dijumpai di perairan pesisir Banyuurip, Gresik meliputi Kerang Darah, Kerang Hijau, Kerang Batik dan Kerang Simping. Logam berat timbal (Pb) merupakan salah satu logam berat yang memiliki toksisitas yang tinggi. Salah satu faktor yang mengakibatkan tingginya kontaminasi Pb pada lingkungan adalah karena pemakaian bensin bertimbal yang masih tinggi di negara kita (Widowati dkk., 2008). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman jenis kerang dan kandungan logam berat timbal pada setiap jenis kerang di perairan pesisir Desa Banyuurip, Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik, Jawa Timur. Penelitian telah dilaksanakan pada bulanJuni – September2018. Parameter utama yang diamati meliputi indeks keragaman jenis kerang dan kandungan logam berat pada kerang darah, kerang hijau, kerang batik dan kerang simpingserta dilakukannya pengukuran parameter penunjang yaitu kandungan logam berat pada sedimen dan air serta pengukuran kualitas air meliputi suhu, salinitas, oksigen terlarut, derajat keasaman (pH) dan kecepatan arus. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat indeks dominansi pada area I yaitu pada Kerang Darah, sedangkan tidak terdapat dominansi pada area II dan III. Nilai kandungan logam berat timbal (Pb) pada Kerang Darah berkisar antara 0,679-1,741 ppm; Kerang Hijau yaitu 0,867 ppm; Kerang Batik berkisar antara 1,212-1,834 ppm; dan Kerang Simping yaitu 0,733 ppm.