TEKNIK PEMIJAHAN IKAN ZEBRA (Danio rerio) SECARA ALAMI PADA KOLAM SEMI INTENSIF DI POKDAKAN KARYA MINA DUSUN BLABAK, KECAMATAN KANDAT, KABUPATEN KEDIRI

• Main Author: ARINDA FADILAH ANGGI, 141511133003
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2018
• Subjects: SH151-179 Fish culture
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/78498/1/KKC%20KK%20PKL%20PK%20BP%20187-18%20Ang%20t-Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/78498/2/KKC%20KK%20PKL%20PK%20BP%20187-18%20Ang%20t.pdf; http://repository.unair.ac.id/78498/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Ikan Hias merupakan salah satu komoditas yang diminati oleh berbagai kalangan, usaha ini memiliki permitaan pasar yang cenderung meningkat di pasar dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu ikan hias Indonesia yaitu ikan Zebrafish (Danio rerio) yang merupakan spesies ikan tawar dari family cyprinidae, ikan ini juga memiliki karakteristik yang unik. Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilakukan pada tanggal 18 Desember 2017 – 18 Januari 2018 di POKDAKAN Karya Mina Desa Blabak, Kandat, Kediri. Praktek Kerja Lapang ini dilakukan dengan tujuan mengetahui teknik pemijhan ikan zebra secara alami dengan sarana dan prasarana yang tersedia secara sederhana di lapangan. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Jenis usaha pemijahan ikan zebra ini milik kelompok pembudidaya ikan. Sumber air diperoleh dari sumur dengan menggunakan mesin diesel dan pompa air, sedangkan kualitas air yang terukur adalah suhu air berkisar antara 26-30◦C, pH berkisar antara 6-7 dan oksigen terlarut antara 3,9 – dengan 5 ppm. Teknik pemijahan yang dilakukan secara alami dari persiapan kolam, pemilihan induk, hingga pemberian pakan. Induk yang akan dipijahkan dengan jumlah perbandingan jantan dan betina 1:2. Produksi telur setiap induk dalam sekali pemijahan berkisar antara 300-500 butir. Sistem penetasan telur terkontrol dengan tingkat penetasan antara 50-75 %. Pemberian pakan alami adalah mrutu, cacing tubifex dan jentik nyamuk, sedangkan pada pakan buatan dengan menggunakan pellet yang dibuat dari pabrik merk pokphand PF-800. Hama yang ada adalah telur katak, katak kecil, ular air, biawak, dan lintah.