PENGARUH PAJANAN KEBISINGAN MESIN EKSTRUDER TERHADAP PENINGKATAN NILAI AMBANG PENDENGARAN DAN EFEK NON AUDITORI PEKERJA SEBUAH INDUSTRI KARUNG PLASTIK DI KABUPATEN SIDOARJO
Pajanan kebisingan mesin ekstruder dapat menimbulkan efek auditori seperti peningkatan nilai ambang pendengaran dan efek non auditori berupa gangguan komunikasi, gangguan konsentrasi, dan gangguan psikologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pajanan kebisingan mesin...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/78508/1/FKM.%20361-18%20Ari%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/78508/2/FKM.%20361-18%20Ari%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78508/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pajanan kebisingan mesin ekstruder dapat menimbulkan efek auditori seperti
peningkatan nilai ambang pendengaran dan efek non auditori berupa gangguan
komunikasi, gangguan konsentrasi, dan gangguan psikologis. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pajanan kebisingan mesin
ekstruder terhadap peningkatan nilai ambang pendengaran pada frekuensi tinggi
(4000 Hz) dan efek non auditori pekerja sebuah industri karung plastik di
Kabupaten Sidoarjo tahun 2018.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan
rancang bangun cross sectional. Responden penelitian berjumlah 60 orang yang
terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok pekerja di unit ekstruder dan kelompok
staff kantor. Kelompok pekerja di unit ekstruder adalah kelompok yang terpajan
bising tinggi sedangkan kelompok staff kantor adalah kelompok kontrol yang
terpajan bising rendah. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple
random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi tingkat pajanan
kebisingan mesin ekstruder, masa kerja, usia, kebiasaan penggunaan Alat
Pelindung Telinga (APT). Variabel terikat pada penelitian ini yaitu peningkatan
nilai ambang pendengaran serta efek non auditori.
Kebisingan di area mesin ekstruder menunjukkan angka yang melebihi Nilai
Ambang Batas yang ditetapkan yaitu 85 dBA. Hasil studi menunjukkan
kebisingan mesin ekstruder (p=0,041) dan penggunaan Alat Pelindung Telinga
(p=0,030) berpengaruh terhadap peningkatan nilai ambang pendengaran telinga
kiri. Kebisingan mesin ekstruder (p=0,006) berpengaruh terhadap peningkatan
nilai ambang pendengaran telinga kanan sementara itu penggunaan Alat
Pelindung Telinga (p=0,075) tidak berpengaruh terhadap peningkatan nilai
ambang pendengaran telinga kanan. Kebisingan juga berpengaruh terhadap
gangguan komunikasi pekerja pada sebuah industri karung plastik di Kabupaten
Sidoarjo (p=0,003).
Disimpulkan bahwa kebisingan mesin ekstruder berpengaruh terhadap
peningkatan nilai ambang pendengaran dan gangguan komunikasi pada pekerja.
Semakin tinggi dan semakin lama intensitas kebisingan yang diterima oleh
pekerja maka akan berpengaruh terhadap peningkatan nilai ambang pendengaran. |
---|