PENGARUH PENEMBAKAN LASERPUNKTUR PADA TITIK REPRODUKSI IKAN PATIN SIAM (Pangasianodon hypophthalmus) BETINA TERHADAP FAKUNDITAS DAN DIAMETER TELUR = THE EFFECT OF LASERPUNCTURE SHOOTING IN REPRODUCTIVE POINT OF FEMALE SIAMESE CATFISH (Pangasianodon hypophthalmus) TO THE FECUNDITY AND EGG DIAMETER

• Main Author: DINDA PUJI LESTARI, 141411131068
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: SH151-179 Fish culture
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/78561/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/78561/2/PK.%20BP.%20170-18%20Les%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/78561/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Ikan patin Siam merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia dan bernilai ekonomis. Ikan patin memiliki prospek pemasaran yang bagus sehingga banyak pihak yang ingin membudidayakannya. Pada kegiatan budidaya ikan patin membutuhkan benih yang memiliki kualitas dan kuantitas baik sehingga perlu dilakukan adanya peningkatan dalam kegiatan usaha pembenihan. Peningkatan produksi benih patin baik jumlah dan kualitasnya perlu dilakukan. Ikan patin Siam memerlukan pemanfaatan teknologi baru sebagai upaya intensifikasi pemeliharaannya salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi adalah laserpunktur. Teknologi laserpunktur merupakan teknik stimulasi pada titik akupunktur dengan menggunakan laser yang mempunyai efek sebagai stimulator, sehingga dapat meningkatkan pematangan gonad, mempercepat pemijahan serta memperpendek siklus reproduksi beberapa spesies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penembakan laserpunktur pada titik reproduksi ikan patin siam terhadap fekunditas dan diameter telur. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah penembakan laserpunktur dengan dosis yang berbeda. Pada penelitian ini jumlah dosis laserpunktur yang diberikan adalah perlakuan P0 sebagai kontrol negatif (tanpa laserpunktur), kontrol positif (hormon ovaprim 0,2 ml)P1 (laserpunktur dosis 0,2 Joule), P2 (laserpunktur dosis 0,4 Joule) dan P3(laserpunktur dosis 0,5 Joule). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalahfekunditas dan diameter telur dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANOVA)dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penembakan laserpunktur pada titikreproduksi berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap fekunditas dan diametertelur ikan patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus). Fekunditas tertinggi yaitupada P1 yang menunjukkan hasil 80290 butir. Hasil pengukuran diameter teluryang tertinggi yaitu pada P1 yaitu 0,989 mm.