PENGARUH PRAVASTATIN TERHADAP KADAR INTERLEUKIN-6 PADA IBU HAMIL RISIKO TINGGI PREEKLAMPSIA (RCT DI RSUD DR. SOETOMO DAN RS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA TAHUN 2017-2018)
Tujuan: Mempelajari efek pravastatin terhadap kadar interleukin-6 pada ibu hamil risiko tinggi preeklampsia. Metode: Merupakan penelitian jenis eksprimental dengan desain uji klinis randomisasi terbuka. Subjek penelitian berasal poli hamil, kamar bersalin dan ruang bersalin RSUD dr. Soetomo dan R...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/78578/1/Abstrak%20TKKU.%2042%2018%20Fad%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78578/2/Fulltext%20TKKU.%2042%2018%20Fad%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78578/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Tujuan: Mempelajari efek pravastatin terhadap kadar interleukin-6 pada ibu hamil risiko tinggi
preeklampsia.
Metode: Merupakan penelitian jenis eksprimental dengan desain uji klinis randomisasi terbuka. Subjek
penelitian berasal poli hamil, kamar bersalin dan ruang bersalin RSUD dr. Soetomo dan RS Universitas
Airlangga Surabaya yang memiliki risiko tinggi preeklampsia dan memenuhi kriteria inklusi-ekslusi
penelitian. Pengelompokan sampel menggunakan random alokasi dengan menggunakan Microsoft Excel.
Kelompok perlakuan akan diberi pravastatin 2x20 mg dimulai sejak awal kehamilan hingga sebelum
melahirkan. Kadar interleukin-6 akan diambil dari serum darah subjek penelitian sebelum dan setelah
terapi dengan menggunakan ELISA. Hasil dianalisis menggunakan SPSS.
Hasil : 28 subyek penelitian yang ikut penelitian, dilakukan randomisasi menjadi 2 kelompok, 14 subyek
kelompok perlakuan yang mendapat kombinasi pravastatin dan terapi standart, 14 subyek penelitian
lainnya kelompok kontrol dengan terapi standart saja. Semua karakteristik dan faktor risiko subjek
penelitian. Didapatkan perbedaan yang signifikan (p=0,013) antara kadar interleukin-6 sebelum dan
sesudah terapi pada kelompok perlakuan. Tidak didapatkan perbedaan yang signifikan (p=0,177) antara
kadar interleukin-6 sebelum dan sesudah terapi pada kelompok kontrol. Didapatkan perbedaan yang
signifikan (p=0,003) antara selisih kadar interleukin-6 sebelum dan sesudah terapi pada kelompok
perlakuan dan kontrol. Didapatkan nilai relative risk 2,4 (95 CI 1,151 – 5,003) artinya pemberian
kombinasi pravastatin dan asam asetil salisilat dapat menghambat 2,4 kali terjadinya kenaikan kadar IL-6.
Kesimpulan: Pemberian pravastatin menghambat peningkatan kadar interleukin-6. Pemberian kombinasi
pravastatin dan terapi standart memiliki peluang 2,4 kali untuk tidak terjadi peningkatan kadar
interleukin-6 bila dibandingkan dengan pemberian terapi standart saja. |
---|