DETERMINASI PEMBELIAN KOSMETIK BERLABEL HALAL PADA MAHASISWI S1 EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS AIRLANGGA

Produk dengan label halal menjadi hal sensitif bagi konsumen, karena berhubungan langsung dengan kehidupan dunia dan akhirat. Produk halal telah mampu menjadi primadona yang digunakan beberapa negara sebagai peningkatan devisa dengan potensi pasar yang diperkirakan mencapai 2,7 triliun USD. Indon...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WISNU AJI IRAWAN, 041114109
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/78618/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/78618/2/FEB%20EI%20158-18%20Ira%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/78618/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Produk dengan label halal menjadi hal sensitif bagi konsumen, karena berhubungan langsung dengan kehidupan dunia dan akhirat. Produk halal telah mampu menjadi primadona yang digunakan beberapa negara sebagai peningkatan devisa dengan potensi pasar yang diperkirakan mencapai 2,7 triliun USD. Indonesia merupakan Negara yang berlomba membuat pasar produk kosmetik berlabel halal, dibuktikan dengan berbagai produk kosmetik berlabel halal masuk dalam daftar ajang bergengsi TOP Brand Award. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui determinasi yang mempengaruhi Mahasiswi S1 Ekonomi Islam Universitas Airlangga membeli produk kosmetik halal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksploratori (eksploratif). Penelitian ini merumuskan 27 indikator yang akan direduksi menjadi faktor atau variabel. Penelitian ini menggunakan gabungan antara accidental sampling dan purposive sampling dalam penentuan sampel. Hasil penelitian ini memperoleh empat faktor sebagai hasil reduksi dari proses pengolahan analisis faktor. Keempat faktor tersebut dinamai dengan Faktor Kualitas Produk, Faktor Pengetahuan Agama, Faktor Komitmen Konsumen dan Faktor Keyakinan Konsumen.