OPTIMALISASI FASE AMORF GLASS IONOMER CEMENT (GIC) MELALUI VARIASI MEDIA QUENCHING

• Main Author: MAYASARI HARIYANTO, 081411331013
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: QC793-793.5 Elementary particle physics
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/78697/1/Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/78697/2/mpf%2062%2018%20Har%20o.pdf; http://repository.unair.ac.id/78697/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Fase amorf merupakan tahapan penting dalam pembuatan Glass Ionomer Cement (GIC). Pembentukan fase amorf memerlukan proses pendinginan cepat atau quenching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media quenching yang optimum dalam pembentukan fase amorf GIC. Sampel GIC dibuat dengan mencampurkan alumina (Al2O3), silika (SiO2), aluminium fosfat (AlPO4) dan kalsium florida (CaF2) menggunakan HEM (High Energy Milling). Proses sintering dilakukan menggunakan suhu 1300 oC selama satu jam. Proses quenching dilakukan dengan variasi media secara berturut-turut adalah nitrogen cair, air es, air, refrigator dan freezer. Kristalinitas dari kelima sampel GIC tersebut secara berturut-turut adalah 3,012 %; 3,094 %; 1,052%; 3,971 % dan 0,756 %. Media quenching yang paling optimum dalam pembentukan fase amorf GIC adalah media air dengan laju quenching 5,75 oC/menit dan kristalinitas sebesar 1,052 %.