PERAN RECEIVING DALAM PENERIMAAN DAILY MARKET DI HOTEL RICH PALACE SURABAYA

• Main Author: Retno Sulistyarini, NIM. 151511113063
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: HF5546-5548.6 Office management; TX901-946.5 Hospitality industry. Hotels, clubs, restaurants, etc. Food service
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/78776/1/FV%20MP%2030_18%20Sul%20p%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/78776/2/FV%20MP%2030_18%20Sul%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/78776/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Dapat disimpulkan bahwa receiving merupakan bagian dari purchasing yang dimana purhashing juga merupakan bagian dari accounting department. Di dalam bidang perhotelan receiving memiliki peran penting terhadap barang yang masuk untuk proses operasional hotel Rich Palace Surabaya. Setiap receiving harus mengetahui jenis barang dan penggolongannya supaya tidak terjadi kerancuan ketika inventory yang akan dilakukan oleh cost control. Sebelum melakukan penerimaan barang receiving harus memastikan barang apa saja yang akan datang. Hal tersebut dapat dilihat pada PO yang telah dicocokkan dengan market list yang telah diterima dapi purchashing. Seletah itu receiving harus mencocokkan nama barang, jumlah barang yang akan datang,dan harga yang tertera pada PO dan faktur harus sesuai. Ketika peneriaan barang harus dilakukan degan teliti. Ketika menerima barang yang berada di food store receiving harus melihat tanggal kadalauarsa untuk menghindari barang yang tidak dapat digunakan lagi. Selain tanggal kadaluarsa receving juga harus mengamati kemasan yang diterima karena apabila kemasan rusak akan mengurangi kualitas dari barang tersebut. . Apabila menerima barang main kitchen atau daily seperti sayur, buah, dll maka receiving harus memilih satu per satu barang yang datang. Apabila dperlukan receiving harus melihat dan mengamati barang yang kurang bagus untuk dikembalikan ke suplier. Ketika penerimaan barang main kitchen harus dilakukan secara khusus yaitu dengan cara pengecekan semua barang yang datang, mencuci barang yanng terlihat kotor, pengeringan akibat pencucian, dan terakhir adalah menimbang barang yang telah dipilih dan dicuci. Permasalahan dalam proses penerimaan barang bisa karena kesalahan barang ketika didistribusikan oleh suplier maupun kesalahan suplier yang tidak meerima email dari pihak purchashing maupun kelewatan salah satu barang. Permasalahan barang biasanya terjadi karena barang yang datang tidak dalam kondisi yang baik/rusak ketika dalam perjalanan menuju hotel. Perbedaan harga antara PO dengan faktur juga dapat menimbulkan masalah karena apabila harga yang tertera pada faktur lebih tinggi maka receiving akan mengalami kesulitan ketika membuat receiving report. Namun apabila harga yang tertera pada faktur lebih rendah daripada yang tertera pada PO maka receiving report dapat mengganti harga ketika pembuatan receiving report. Selain perbedaan harga permasalahan yang dapat terjadi adalah jumlah barang yang datang tidak sesuai dengan keinginan pihak hotel dan hal ini terjadi ketika penerimaan barang yang bersifat daily. Tugas dan tanggung jawab sebagai receiving tidak hanya menerima barang melainkan melayani pengambilan oleh department lain. Kegiatan inibisa disebut SR yang dimana ketika department lain ingin mengambil barang yang ada di store maka harus membuat SR dan telah ditandatangani oleh head departmen dalam kondisi sudah di realeas. Setelah SR sudah di realeas maka receiving berhak untuk mengambilkan barang yang telah diminta oleh department lain. Melayani tukar tanda terima dan pengambilan GIRO juga dilakukan oleh receiving yang dimana seharusnya tugas tersebut dilakukan oleh account - payable. Alasan yang diberikan karena letak ruangan account payable berada di atas sedangkan apabila account payable harus turun untuk melayani tukar tanda terima dan pembagian GIRO akan menyita waktu dan suplier akan menunggu dengan waktu yang cukup lama.