MANFAAT PENAMBAHAN NANO PARTIKEL ZrO2 PADA REPARASI BASIS GIGI TIRUAN LEPAS RESIN AKRILIK YANG PATAH

Latar belakang: Polymethyl Methacrylate (PMMA) merupakan bahan resin akrilik basis gigi tiruan lepas yang paling umum digunakan karena biokompatibilitasnya, estetika, keakurasian, stabilitas, kemudahan pembuatan, kemudahan penyesuaian, biaya rendah, dan mudah dilakukan reparasi. Namun resin akri...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: REZTY DIAN TRIMITRA, 151510513026
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/78878/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/78878/2/FV.%20TKG.%2008-18%20Tri%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/78878/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar belakang: Polymethyl Methacrylate (PMMA) merupakan bahan resin akrilik basis gigi tiruan lepas yang paling umum digunakan karena biokompatibilitasnya, estetika, keakurasian, stabilitas, kemudahan pembuatan, kemudahan penyesuaian, biaya rendah, dan mudah dilakukan reparasi. Namun resin akrilik juga memiliki sifat mekanik yang buruk yaitu basis gigi tiruan lepas sering mengalami patah. Beberapa upaya telah dilakukan untuk memperbaiki sifat mekanik bahan dasar basis gigi tiruan lepas tersebut. Salah satunya yaitu dengan penambahan bahan nano partikel ZrO2 sebagai bahan tambahan reparasi. Tujuan: Untuk mengetahui manfaat penambahan nano partikel ZrO2 pada reparasi basis gigi tiruan lepas resin akrilik yang patah. Tinjauan pustaka: Patahnya basis gigi tiruan lepas resin akrilik dapat terjadi akibat adanya tekanan mastikasi yang berlebihan atau deformasi gigi tiruan selama pemakaian sehingga dapat menyebabkan fatique dan selanjutnya fraktur. Patahnya basis gigi tiruan lepas dapat terjadi diluar mulut akibat benturan karena kecelakaan, gigi tiruan terlepas dari mulut dikarenakan batuk serta gigi tiruan lepas yang jatuh. Reparasi gigi tiruan lepas bergantung pada banyak variabel termasuk jenis material, kekuatan material, desain permukaan, dan surface treatment. Beberapa upaya telah dilakukan untuk memperbaiki sifat mekanik bahan reparasi, diantaranya dengan penambahan bahan nano partikel. Nano partikel yang digunakan yaitu nano partikel ZrO2. Kesimpulan: Penambahan bahan partikel ZrO2 pada reparasi basis gigi tiruan lepas resin akrilik yang patah memiliki manfaat dalam meningkatkan sifat mekanik bahan reparasi basis resin akrilik yang patah, diantaranya transverse strength, flexural strength, tensile strength, dan impact strength. Presentase jumlah bahan nano partikel ZrO2 dan desain reparasi juga mempengaruhi sifat mekanik dari bahan reparasi. Kata kunci: Polymethyl Methacrylate (PMMA), reparasi basis resin akrilik, nano partikel ZrO2 (zirconia).