EFEK LATIHAN KEBUGARAN FISIK DENGAN SEPEDA STATIK TERHADAP PERUBAHAN KADAR CD8+ PADA SUBYEK PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit yang dapat dicegah dan dapat diobati dengan karakteristik gejala respiratori persisten dan keterbatasan aliran udara dan/atau abnormalitas alveoler yang biasanya disebabkan oleh pajanan partikel atau gas iritan Program latihan merupakan ba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nursaima, dr., NIM011328166307
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/78891/1/TK%20KLI%2021%2018%20Nur%20e%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/78891/2/TK%20KLI%2021%2018%20Nur%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/78891/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.78891
record_format dspace
spelling id-langga.788912019-01-15T08:26:13Z http://repository.unair.ac.id/78891/ EFEK LATIHAN KEBUGARAN FISIK DENGAN SEPEDA STATIK TERHADAP PERUBAHAN KADAR CD8+ PADA SUBYEK PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) Nursaima, dr., NIM011328166307 R5-920 Medicine (General) Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit yang dapat dicegah dan dapat diobati dengan karakteristik gejala respiratori persisten dan keterbatasan aliran udara dan/atau abnormalitas alveoler yang biasanya disebabkan oleh pajanan partikel atau gas iritan Program latihan merupakan bagian esensial dari rehabilitasi pulmonal dan menjadi bagian integral dalam penatalaksanaan klinik dan mempertahankan derajat kesehatan pada penderita PPOK yang mengalami penurunan fungsi pulmonal baik secara simptomatik maupun secara terus menerus selain terapi medikamentosa. Sepeda statik merupakan suatu alternatif untuk pasien yang mengalami kesulitan untuk berjalan Tujuan: Untuk melihat efek pemberian latihan dengan sepeda statik terhadap perubahan kadar CD8+ pada subyek PPOK di RSUD DR. Soetomo Surabaya Metode : Sebanyak 22 orang tergabung dalam peelitian ini. Kelompok perlakuan, 11 orang, mendapatkan program latihan kebugaran fisik dengan sepeda statik dengan frekuensi 3 kali seminggu selama 4 minggu, intensitas awal 65%-70% HR maksimal pada minggu pertama, 70%-75% HR maksimal pada minggu kedua, 75%-80% HR maksimal pada minggu ketiga dan 80%-85% HR maksimal pada minggu keempat dengan kecepatan 60 rpm selama 20 menit latihan inti dengan masing-masing 5 menit periode pemanasan dan pendinginan dengan tetap melanjutkan terapi medikamentosa dari poli Paru. Sedangkan kelompok kontrol sebanyak 11 orang tidak mendapatkan program latihan kebugaran fisik dengan sepeda statik dan tetap melanjutkan terapi medikamentosa dari poli Paru Hasil : Pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p=0,392) antara kadar CD8+ pada awal dan akhir penelitian pada kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan (p=0,248). Kesimpulan : Latihan kebugaran fisik dengan sepeda statik tidak menurunkan kadar CD8+ pada subyek PPOK. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh penurunan fungsi fisik pada kelompok perlakuan pada saat latihan yang menyebabkan respon inflamasi di dalam tubuhnya meningkat dan tidak adanya data tentang aktivitas fisik yang dilakukan oleh subyek kelompok kontrol selama penelitian yang dapat mempengaruhi perubahan kadar CD8+ mereka Kata kunci : PPOK, CD8+, sepeda statik, uji jalan enam menit, kebugaran paru dan jantung (VO2max) 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/78891/1/TK%20KLI%2021%2018%20Nur%20e%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/78891/2/TK%20KLI%2021%2018%20Nur%20e.pdf Nursaima, dr., NIM011328166307 (2018) EFEK LATIHAN KEBUGARAN FISIK DENGAN SEPEDA STATIK TERHADAP PERUBAHAN KADAR CD8+ PADA SUBYEK PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK). Thesis thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic R5-920 Medicine (General)
spellingShingle R5-920 Medicine (General)
Nursaima, dr., NIM011328166307
EFEK LATIHAN KEBUGARAN FISIK DENGAN SEPEDA STATIK TERHADAP PERUBAHAN KADAR CD8+ PADA SUBYEK PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)
description Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit yang dapat dicegah dan dapat diobati dengan karakteristik gejala respiratori persisten dan keterbatasan aliran udara dan/atau abnormalitas alveoler yang biasanya disebabkan oleh pajanan partikel atau gas iritan Program latihan merupakan bagian esensial dari rehabilitasi pulmonal dan menjadi bagian integral dalam penatalaksanaan klinik dan mempertahankan derajat kesehatan pada penderita PPOK yang mengalami penurunan fungsi pulmonal baik secara simptomatik maupun secara terus menerus selain terapi medikamentosa. Sepeda statik merupakan suatu alternatif untuk pasien yang mengalami kesulitan untuk berjalan Tujuan: Untuk melihat efek pemberian latihan dengan sepeda statik terhadap perubahan kadar CD8+ pada subyek PPOK di RSUD DR. Soetomo Surabaya Metode : Sebanyak 22 orang tergabung dalam peelitian ini. Kelompok perlakuan, 11 orang, mendapatkan program latihan kebugaran fisik dengan sepeda statik dengan frekuensi 3 kali seminggu selama 4 minggu, intensitas awal 65%-70% HR maksimal pada minggu pertama, 70%-75% HR maksimal pada minggu kedua, 75%-80% HR maksimal pada minggu ketiga dan 80%-85% HR maksimal pada minggu keempat dengan kecepatan 60 rpm selama 20 menit latihan inti dengan masing-masing 5 menit periode pemanasan dan pendinginan dengan tetap melanjutkan terapi medikamentosa dari poli Paru. Sedangkan kelompok kontrol sebanyak 11 orang tidak mendapatkan program latihan kebugaran fisik dengan sepeda statik dan tetap melanjutkan terapi medikamentosa dari poli Paru Hasil : Pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p=0,392) antara kadar CD8+ pada awal dan akhir penelitian pada kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan (p=0,248). Kesimpulan : Latihan kebugaran fisik dengan sepeda statik tidak menurunkan kadar CD8+ pada subyek PPOK. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh penurunan fungsi fisik pada kelompok perlakuan pada saat latihan yang menyebabkan respon inflamasi di dalam tubuhnya meningkat dan tidak adanya data tentang aktivitas fisik yang dilakukan oleh subyek kelompok kontrol selama penelitian yang dapat mempengaruhi perubahan kadar CD8+ mereka Kata kunci : PPOK, CD8+, sepeda statik, uji jalan enam menit, kebugaran paru dan jantung (VO2max)
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Nursaima, dr., NIM011328166307
author_facet Nursaima, dr., NIM011328166307
author_sort Nursaima, dr., NIM011328166307
title EFEK LATIHAN KEBUGARAN FISIK DENGAN SEPEDA STATIK TERHADAP PERUBAHAN KADAR CD8+ PADA SUBYEK PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)
title_short EFEK LATIHAN KEBUGARAN FISIK DENGAN SEPEDA STATIK TERHADAP PERUBAHAN KADAR CD8+ PADA SUBYEK PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)
title_full EFEK LATIHAN KEBUGARAN FISIK DENGAN SEPEDA STATIK TERHADAP PERUBAHAN KADAR CD8+ PADA SUBYEK PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)
title_fullStr EFEK LATIHAN KEBUGARAN FISIK DENGAN SEPEDA STATIK TERHADAP PERUBAHAN KADAR CD8+ PADA SUBYEK PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)
title_full_unstemmed EFEK LATIHAN KEBUGARAN FISIK DENGAN SEPEDA STATIK TERHADAP PERUBAHAN KADAR CD8+ PADA SUBYEK PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)
title_sort efek latihan kebugaran fisik dengan sepeda statik terhadap perubahan kadar cd8+ pada subyek penyakit paru obstruktif kronik (ppok)
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/78891/1/TK%20KLI%2021%2018%20Nur%20e%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/78891/2/TK%20KLI%2021%2018%20Nur%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/78891/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681151020811419648