EKSPRESI LEUKEMIA INHIBITORY FACTOR (LIF) DI ENDOMETRIUM PADA MENCIT MODEL ENDOMETRIOSIS DENGAN DAN TANPA PAPARAN LIPOPOLYSACCHARIDE (LPS) E. COLI

Menganalisis ekspresi Leukemia Inhibitory Factor (LIF) di endometrium pada mencit model endometriosis yang diberiLipopolysaccharide (LPS) E. coli. Metode: Desain penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium pada Mus musculus. Subyek penelitian sebanyak 32 mencit dibagi menjadi 4 kelompok....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Akhmad Risdianto, dr., NIM011318086307
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/78931/1/TK%20KLI%2035%2018%20Ris%20a%20%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/78931/2/TK%20KLI%2035%2018%20Ris%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/78931/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Menganalisis ekspresi Leukemia Inhibitory Factor (LIF) di endometrium pada mencit model endometriosis yang diberiLipopolysaccharide (LPS) E. coli. Metode: Desain penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium pada Mus musculus. Subyek penelitian sebanyak 32 mencit dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok1: mencit tanpa perlakuan / kontrol, K2: kelompok mencit model endometriosis, K3: kelompok mencit yang diberi LPS E. coli, dan K4: kelompok mencit model endometriosis yang kemudian diberi LPS E. coli.kemudian dilakukan pemeriksaan LIFdi endometrium pada semua kelompok Hasil: Ekspresi LIF di endometriumpada kelompok mencit model endometriosis lebih rendah dibandingkan dengan kelompok mencit kontrol ( 0,26+0,30 vs 2,2+1,54), dan didapatkan perbedaan signifikan (p=0,024). Ekspresi LIF di endometriumpada kelompok mencit yang diberi LPS E. coli lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok mencit kontrol ( 4,2+2,63 vs 2,2+1,54), dan didapatkan perbedaan signifikan (p=0,021). Ekspresi LIF di endometriumpada kelompok mencit model endometriosis yang diberi LPS E. coli lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok mencit kontrol (2,9+1,12 vs 2,2+1,54), namun tidak didapatkan perbedaan signifikan (p=0,441). Ekspresi LIF di endometriumpada kelompok mencit model endometriosis yang diberi LPS E. coli lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok mencit model endometriosis ( 2,9+1,12 vs 0,26+0,30), dan didapatkan perbedaan signifikan (p=0,004). Kesimpulan: Didapatkan perbedaan ekspresi LIF di endometriumpada mencit model endometriosis dan mencit model endometriosis yang diberi LPS E. coli.