WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK
Nyeri punggung bawah adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan yang terletak di bawah kosta dan di atas lipatan inferior glutea, dengan atau tanpa nyeri yang cenderung menjalar ke posterior paha dan tungkai. Nyeri punggung bawah dikatakan kronis ketika berlangsung selama 3 bulan atau lebih. Salah s...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/78958/1/FV%20FST%2019%2018%20Put%20w%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/78958/2/FV%20FST%2019%2018%20Put%20w%20-%20FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/78958/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Nyeri punggung bawah adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan
yang terletak di bawah kosta dan di atas lipatan inferior glutea, dengan
atau tanpa nyeri yang cenderung menjalar ke posterior paha dan tungkai.
Nyeri punggung bawah dikatakan kronis ketika berlangsung selama 3
bulan atau lebih. Salah satu klasifikasi nyeri punggung bawah bawah
adalah nyeri punggung bawah miogenik, yaitu nyeri pada punggung
bawah yang disebabkan oleh gangguan pada unsur tendomusculer tanpa
disertai dengan gangguan neurologis antara vertebra torakal 12 sampai
dengan bagian bawah pinggul. Nyeri punggung bawah miogenik dapat
timbul akibat adanya potensi kerusakan pada: dermis, pembuluh darah,
fascia, musculus, tendon, kartilago, tulang, ligamen, meniscus, bursa.
Peran fisioterapi dalam kasus ini adalah mengurangi masalah
kapasitas fisik dan meningkatkan kemampuan fungsional dengan
intervensi fisioterapi berupa terapi latihan William Flexion Exercise.
William Flexion Exercise adalah suatu latihan yang bertujuan untuk
mengurangi nyeri punggung bawah dan meningkatkan stabilitas trunk
bagian bawah dengan latihan aktif pada otot-otot abdominal, serta pasif
stretching pada otot-otot gluteus maximus, hamstring, fleksor hip dan otot
sacrospinalis.
Hasil yang didapat setelah pasien melakukan program terapi
latihan William Flexion Exercise sebanyak 6 kali adalah berkurangnya
nyeri yang dirasakan pasien sehingga ada peningkatan dari luas gerak
sendi dan aktifitas fungsional yang meningkat. Latihan akan lebih efektif
jika dilakukan secara rutin dan teratur agar dapat mengurangi nyeri dan
meningkatkan aktifitas fungsional. |
---|