ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM YANG MELAKUKAN PEMERKOSAAN TERHADAP ANAK

Tesis ini berjudul “Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Yang Melakukan Pemerkosaan Terhadap Anak”, yang dalam penulisannya digunakan metode penelitian yuridis normative, dengan menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach), pendekatan konseptual (conseptual approach), dan pendekatan kasus (c...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ASTRID AYU PRAVITRIA, S.H, 031424153025
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79121/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/79121/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/79121/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Tesis ini berjudul “Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Yang Melakukan Pemerkosaan Terhadap Anak”, yang dalam penulisannya digunakan metode penelitian yuridis normative, dengan menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach), pendekatan konseptual (conseptual approach), dan pendekatan kasus (case approach). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Apa karakteristik anak yang berkonflik dengan hukum yang melakukan pemerkosaan terhadap “Anak”?, (2) Apakah Ratio Decidendi Putusan Hakim dalam perkara anak yang berkonflik dengan hukum yang melakukan pemerkosaan terhadap anak, apakah sudah memperhatikan aspek perlindungan anak? (ditinjau dalam perspektif perlindungan anak) terkait dengan Putusan Perkara Nomor 206/Pid.Anak/2011/PN.Sby mengenai pemerkosaan yang dilakukan oleh Achmad Suryo Raharjo Bin Abdullah (16 Tahun) terhadap Tyas Wahyuningsih (15 Tahun) dan Putusan Perkara Nomor 113/Pid.Anak/2012/PN.Sby mengenai pemerkosaan yang dilakukan oleh Bayu Waskito Aji Bin Aji (17 Tahun) terhadap Sri Wahyuni (15 Tahun 6 Bulan). Dari pendekatan tersebut dihasilkan bahwa, rumusan masalah yang pertama membahas mengenai karakteristik anak yang berkonflik dengan hukum yang melakukan pemerkosaan terhadap anak. Dari pembahasan tersebut tersebut maka akan jelas terlihat mengenai karakteristik anak yang berkonflik dengan hukum dalam hal ini berkaitan dengan tindak pidana pemerkosaan yang korbannya anak. Sedangkan pertimbangan hakim dalam perkara anak yang berkonflik dengan hukum yang melakukan pemerkosaan terhadap undang-undang yang berlaku, yang dalam hal ini Pengadilan sering kali memutuskan bahwa anak tersebut harus ditahan dari pada menggunakan alternative penyelesaian dari pengadilan.