HUBUNGAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM SGOT/SGPT DENGAN KADAR BILIRUBIN TOTAL PADA PASIEN HEPATITIS C DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. HARYOTO LUMAJANG PERIODE JANUARI – DESEMBER 2017
Hepatitis merupakan suatu proses terjadinya inflamasi atau nekrosis pada jaringan hati yang dapat disebabkan oleh infeksi, obat-obatan, toksin gangguan metabolik, maupun kelainan autoimun. Sesuai dengan penyebabnya ada berbagai jenis hepatitis virus yaitu hepatitis A, B, C, D dan E. Hepatitis C meru...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/79148/1/DANIAR%20OKTAVIANINGRUM%20KKA%20KK%20FV.AM.%20%2018-18%20Okt%20h%20ABSTRACT.pdf http://repository.unair.ac.id/79148/2/DANIAR%20OKTAVIANINGRUM%20KKA%20KK%20FV.AM.%20%2018-18%20Okt%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/79148/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Hepatitis merupakan suatu proses terjadinya inflamasi atau nekrosis pada jaringan hati yang dapat disebabkan oleh infeksi, obat-obatan, toksin gangguan metabolik, maupun kelainan autoimun. Sesuai dengan penyebabnya ada berbagai jenis hepatitis virus yaitu hepatitis A, B, C, D dan E. Hepatitis C merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian di dunia. Penyakit ini menjadi salah satu masalah besar di Indonesia. SGOT/SGPT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase/Serum Glutamic Piruvic Transaminase) dan bilirubin merupakan salah satu produksi dari hati yang menunjukkan kelainan bila terjadi kerusakan hati. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan kadar SGOT/SGPT pada pasien hepatitis C terhadap kadar bilirubin total yang merupakan salah satu parameter penting untuk pemeriksaan hepatitis C. Studi ini menggunakan analisa data observasional analitik terhadap data sekunder yang sudah ada. Studi ini dilakukan dengan melakukan uji korelasi
menggunakan SPSS 16.0 terhadap 30 sampel rekam medik pasien yang melakukan pemeriksaan SGOT/SGPT dan bilirubin total di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Haryoto Lumajang. Hasil uji analisis korelasi Pearson antara pemeriksaan SGOT dengan bilirubin total yaitu 0,172 dengan nilai signifikansi
0,364 dan pemeriksaan SGPT dengan bilirubin total yaitu 0,263 dengan nilai signifikansi 0,160. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang tidak signifikan antara SGOT/SGPT dengan bilirubin total. |
---|