TEKNIK PEMBUATAN PROBIOTIK PAKAN IKAN DI LABORATORIUM BIOTECH AGRO, PUSPA AGRO, SIDOARJO

• Main Author: REGITA DWI AYU ARMEDA, 141511133104
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN 2018
• Subjects: SH328-329 Fishery management. Fishery policy
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/79244/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/79244/2/243%2018%20Arm%20t.pdf; http://repository.unair.ac.id/79244/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Probiotik adalah produk yang tersusun oleh biakan mikroba atau pakan alami mikroskopik yang bersifat menguntungkan dan memberikan dampak bagi peningkatan keseimbangan mikroba saluran usus hewan inang. Penggunaan probiotik menjadi solusi internal untuk menghasilkan pertumbuhan dan efisiensi pakan yang optimal, mengurangi biaya produksi, dan pada akhirnya dapat mengurangi beban lingkungan karena akumulasi limbah diperairan. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh tambahan ilmu pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman kerja tentang pembuatan probiotik pakan ikan, serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi selama proses pembuatan probiotik pakan ikan. Praktek Kerja Lapang ini dilakukan di Laboratorium Biotech Agro, Puspa Agro, Sidoarjo pada tanggal 18 Desember 2017 hingga 18 Januari 2018. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode partisipasi aktif dengan pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Laboratorium Biotech Agro merupakan Lembaga Diklat dan Laboratorium Bioteknologi milik perseorangan. Proses pembuatan probiotik meliputi persiapan alat dan bahan, pembuatan starter bakteri, pembuatan probiotik, pengecekan parameter probiotik, pemeriksaan bakteri probiotik, pengemasan dan pemasaran. Pembuatan probiotik diawali dengan memasukkan larutan dedak padi 15 liter, air kelapa 20 liter, larutan terasi 5 liter, larutan nanas 10 liter, larutan molase 5 liter, medipro 1 kg, dan bioaktivator 5 liter ke dalam tong berukuran 60 liter dan diaduk hingga rata saat memasukkan setiap bahan, tutup hingga rapat serta simpan dalam suhu ruang selama 21 hari. Semua bahan yang digunakan sebelumnya diolah dan dimasak untuk meminimalisir kontaminasi. Parameter probiotik yang terukur adalah suhu berkisar antara 27,5-28°C dan pH 5. Pemeriksaan bakteri probiotik dilakukan dengan pewarnaan Gram yang menunjukkan hasil Gram positif dan berbentuk batang (bacil) serta perhitungan bakteri sebesar 2,14 x 106 CFU/ml. Pengemasan probiotik dilakukan pada botol berukuran 500 ml. Pemasaran dilakukan oleh Biotech Agro serta oleh agen-agen Biotech Agro di Batam, Malang, Yogyakarta, dan sebagainya. Kendala yang dihadapi selama proses pembuatan probiotik yaitu mengkondisikan seluruh proses pembuatan probiotik pakan dalam keadaan aseptik. Keuntungan setiap bulan dari usaha ini yaitu Rp 1.255.000,00 dan nilai rentabilitas sebesar 67%.