TEKNIK PEMBERIAN PAKAN PADA LARVA IKAN MAS (Cyprinus carpio) DENGAN PAKAN BUATAN CAKE DI INSTALASI BUDIDAYA AIR TAWAR (IBAT) PUNTEN, BATU, JAWA TIMUR

• Main Author: IKA PUTRI ZAINIYAH, 141511133109
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN 2018
• Subjects: SH327.5-327.7 Fishery resources. Fishery conservation
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/79249/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/79249/2/244%2018%20Zai%20t.pdf; http://repository.unair.ac.id/79249/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Ikan mas(Cyprinus carpio) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar, Ikan ini di pasaran memiliki nilai ekonomis tinggi dan jumlah permintaan yang besar terutama untuk beberapa pasar lokal di Indonesia. Budidaya ikan mas di Indonesia dikembangkan mulai dari pembenihan hingga pembesaran. Namun dalam proses budidaya ikan tidak lepas dari masalah dan hambatan, salah satu hambatan dalam proses budidaya yaitu ketersediaan pakan alami yang tidak menentu setiap saat. Tujuan praktek kerja lapang ini adalah untuk mengetahui dan mempraktikkan secara langsung tentang proses pembuatan pakan buatan cake dan teknik pemberian pakan buatan cake pada larva ikan mas (Cyprinus carpio) di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten dan untuk mengetahui permasalahan yang ada dalam proses pembuatan dan pemberian pakan buatan cake. Pelaksanaan praktek kerja lapang dilaksanakan di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten, Batu, Jawa Timur pada tanggal 18 Desember 2017-18 Januari 2018. Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data primer dansekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi,wawancara, dan studi pustaka. Teknik pemberian pakan buatan cake di lakukan dengan melarutkan adonan cake dengan air yang kemudian jika telah larut disebarkan pada tepi-tepi aquarium dan di tengah aquarium untuk memudahkan larva ikan mas memakan pakan buatan cake tersebut. Tingkat kelangsungan hidup larva ikan mas selama pemeliharaan yaitu 45 persen, untuk nilai SGR larva ikan mas yaitu 0,22 gr/hari. Kualitas air yang terukur selama pemeliharaan adalah oksigen terlarut (DO) antara 5,01-6,38 mg/l, pH berkisar antara 6,7-7,5 dan suhu air rerata berkisar 24,5°C. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan teknik pemberian cake yaitu pakan buatan cake yang diberikan pada larva tidak semua dimakan. Pakan buatan cake adalah pakan yang mudah larut dalam air sehingga banyak sisa-sisa pakan yang tidak termakan dan mengakibatkan kekeruhan terhadap air pemeliharaan larva.