ORAL HISTORY MASJID AL-MUBAROK SEBAGAI SARANA PENYEBARAN AGAMA ISLAM PERTAMA DI NGANJUK
Masjid Al-Mubarok yang berlokasi di Jl. Mayjen Supeno No.76, Gerekan, Ngrawan, Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 64471. Masjid Al-Mubarok mempunyai karakter khas yang bisa dilihat dari bangunannya yang memiliki Arsitektur Cina khususnya perpaduan antara Agama Hindu dan budaya Jawa. Masjid Al...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/79262/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/79262/2/FV.%20TP.%2065-18%20Mar%20o.pdf http://repository.unair.ac.id/79262/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.79262 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.792622019-01-21T04:56:51Z http://repository.unair.ac.id/79262/ ORAL HISTORY MASJID AL-MUBAROK SEBAGAI SARANA PENYEBARAN AGAMA ISLAM PERTAMA DI NGANJUK EKO APRILIANDANI MARGANA, 151511313071 BP1-253 Islam Masjid Al-Mubarok yang berlokasi di Jl. Mayjen Supeno No.76, Gerekan, Ngrawan, Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 64471. Masjid Al-Mubarok mempunyai karakter khas yang bisa dilihat dari bangunannya yang memiliki Arsitektur Cina khususnya perpaduan antara Agama Hindu dan budaya Jawa. Masjid Al-Mubarok ini merupakan Masjid yang kala itu digunakan sebagai sarana penyebaran Agama Islam Pertama di Kabupaten Nganjuk, yang di prakasai oleh Kanjeng Jimat atau yang biasa disebut Raden Temenggung Sosrokusumo. Dimana setelah berdirinya Masjid Al-Mubarok ini proses penyebaran Agama Islam yang ada di Kabupaten Nganjuk lebih mudah dan cepat. Sehingga proses islamisasi yang dilakukan dengan berdakwah lebih efisien. Walaupun pada saat itu sempat mengalami suatu hambatan yaitu pertentangan dari masa kolonial yang pada masa itu juga mereka sedang menyebarkan agama Nasrani. Namun dengan adanya Masjid Al-Mubarok ini membuat tokoh-tokoh wali, kyai dan para santrinya menjadikan masjid tersebut sebagai suatu sarana yang efisien dalam melakukan penyebaran Agama Islam yang kuat di Kabupaten Nganjuk ini. Dan benda peninggalan dari masa dulu yang masih ada hingga saat ini yaitu benda Pencet atau Noni, ungkal, dan bedhug yang dimana kegunaannya masih dipakai hingga sekarang ini. 2018-01-21 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/79262/1/ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/79262/2/FV.%20TP.%2065-18%20Mar%20o.pdf EKO APRILIANDANI MARGANA, 151511313071 (2018) ORAL HISTORY MASJID AL-MUBAROK SEBAGAI SARANA PENYEBARAN AGAMA ISLAM PERTAMA DI NGANJUK. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
BP1-253 Islam |
spellingShingle |
BP1-253 Islam EKO APRILIANDANI MARGANA, 151511313071 ORAL HISTORY MASJID AL-MUBAROK SEBAGAI SARANA PENYEBARAN AGAMA ISLAM PERTAMA DI NGANJUK |
description |
Masjid Al-Mubarok yang berlokasi di Jl. Mayjen Supeno No.76, Gerekan,
Ngrawan, Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 64471. Masjid Al-Mubarok
mempunyai karakter khas yang bisa dilihat dari bangunannya yang memiliki
Arsitektur Cina khususnya perpaduan antara Agama Hindu dan budaya Jawa.
Masjid Al-Mubarok ini merupakan Masjid yang kala itu digunakan
sebagai sarana penyebaran Agama Islam Pertama di Kabupaten Nganjuk, yang di
prakasai oleh Kanjeng Jimat atau yang biasa disebut Raden Temenggung
Sosrokusumo. Dimana setelah berdirinya Masjid Al-Mubarok ini proses
penyebaran Agama Islam yang ada di Kabupaten Nganjuk lebih mudah dan cepat.
Sehingga proses islamisasi yang dilakukan dengan berdakwah lebih efisien.
Walaupun pada saat itu sempat mengalami suatu hambatan yaitu pertentangan
dari masa kolonial yang pada masa itu juga mereka sedang menyebarkan agama
Nasrani. Namun dengan adanya Masjid Al-Mubarok ini membuat tokoh-tokoh
wali, kyai dan para santrinya menjadikan masjid tersebut sebagai suatu sarana
yang efisien dalam melakukan penyebaran Agama Islam yang kuat di Kabupaten
Nganjuk ini. Dan benda peninggalan dari masa dulu yang masih ada hingga saat
ini yaitu benda Pencet atau Noni, ungkal, dan bedhug yang dimana kegunaannya masih dipakai hingga sekarang ini. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
EKO APRILIANDANI MARGANA, 151511313071 |
author_facet |
EKO APRILIANDANI MARGANA, 151511313071 |
author_sort |
EKO APRILIANDANI MARGANA, 151511313071 |
title |
ORAL HISTORY MASJID AL-MUBAROK SEBAGAI SARANA PENYEBARAN AGAMA ISLAM PERTAMA DI NGANJUK |
title_short |
ORAL HISTORY MASJID AL-MUBAROK SEBAGAI SARANA PENYEBARAN AGAMA ISLAM PERTAMA DI NGANJUK |
title_full |
ORAL HISTORY MASJID AL-MUBAROK SEBAGAI SARANA PENYEBARAN AGAMA ISLAM PERTAMA DI NGANJUK |
title_fullStr |
ORAL HISTORY MASJID AL-MUBAROK SEBAGAI SARANA PENYEBARAN AGAMA ISLAM PERTAMA DI NGANJUK |
title_full_unstemmed |
ORAL HISTORY MASJID AL-MUBAROK SEBAGAI SARANA PENYEBARAN AGAMA ISLAM PERTAMA DI NGANJUK |
title_sort |
oral history masjid al-mubarok sebagai sarana penyebaran agama islam pertama di nganjuk |
publishDate |
2018 |
url |
http://repository.unair.ac.id/79262/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/79262/2/FV.%20TP.%2065-18%20Mar%20o.pdf http://repository.unair.ac.id/79262/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681151084383436800 |