FAKTOR-FAKTOR LABORATORIS YANG MENYEBABKAN KEGAGALAN RESTORASI LOGAM-KERAMIK
Latar Belakang: Restorasi logam-keramik mempunyai dua komponen utama yaitu koping logam untuk kekuatannya dan keramik untuk estetika. Pada proses pembuatan restorasi bisa terjadi kegagalan berupa bubble, fraktur, chipping, porositas dan kegagalan dalam pewarnaan. Selama mengikuti pendidikan di T...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/79311/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/79311/2/FV.%20TKG.%2033-18%20Ari%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/79311/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Latar Belakang: Restorasi logam-keramik mempunyai dua
komponen utama yaitu koping logam untuk kekuatannya dan keramik
untuk estetika. Pada proses pembuatan restorasi bisa terjadi kegagalan
berupa bubble, fraktur, chipping, porositas dan kegagalan dalam
pewarnaan. Selama mengikuti pendidikan di Teknik Kesehatan Gigi
Universitas Airlangga, dijumpai 12 kegagalan yang terjadi diantara 36
mahasiswa pada saat praktikum gigi tiruan keramik. Oleh karena itu,
teknisi gigi perlu mengetahui lebih mendalam tentang faktor-faktor
laboratoris apa saja yang dapat menyebabkan kegagalan dalam proses
pembuatan restorasi logam-keramik. Tujuan: Agar mahasiswa D3 Teknik
Kesehatan Gigi dapat memahami faktor-faktor laboratoris apa saja yang
menyebabkan kegagalan restorasi logam-keramik. Tinjauan Pustaka:
Koping logam merupakan bagian penting dari restorasi logam-keramik
yang memerlukan ketelitian dalam pembuatannya. Ikatan antara logam
dan keramik juga memiliki peran penting pada keberhasilan atau
kegagalan restorasi. Kegagalan pada restorasi logam-keramik dapat
dibagi menjadi dua kategori yaitu, kegagalan saat pembuatan dan
kegagalan klinis. Faktor laboratoris yang menyebabkan kegagalan juga
bermacam-macam, salah satunya yaitu faktor laboratoris. Kesimpulan:
Faktor-faktor laboratoris yang menyebabkan kegagalan pada saat
pembuatan restorasi logam-keramik yaitu kesalahan-kesalahan pada saat:
membuat desain koping logam, casting logam, grinda koping logam,
degassing, aplikasi keramik, pembakaran dan penyelesaiannya. Selain itu,
kurangnya komunikasi antara dokter gigi dan teknisi gigi juga dapat
menjadi faktor terjadinya kegagalan pembuatan restorasi logam-keramik.
Kata Kunci: restorasi logam-keramik, macam-macam kegagalan,
penyebab kegagalan, laboratoris. |
---|