PERBANDINGAN KOEFISIEN GESEK DAN KEKASARAN PERMUKAAN KAWAT SS, NiTi, NiTiCu TERHADAP BREKET STANDARD EDGEWISE (Studi In Vitro)

Pendahuluan: Gaya gesek yang rendah pada pergerakan gigi ortodonti dapat mempercepat pergerakan gigi dan gaya dapat diteruskan gigi dengan jangka waktu aktivasi yang lebih lama sehingga baik untuk respon jaringan. Koefisien gesek dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya karakteristik permukaan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUNIAR ELSA DWINURIA, 021518066306
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79328/1/PPDSG.ORT.15-18%20Dwi%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/79328/2/PPDSG.ORT.15-18%20Dwi%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/79328/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.79328
record_format dspace
spelling id-langga.793282019-01-24T08:39:05Z http://repository.unair.ac.id/79328/ PERBANDINGAN KOEFISIEN GESEK DAN KEKASARAN PERMUKAAN KAWAT SS, NiTi, NiTiCu TERHADAP BREKET STANDARD EDGEWISE (Studi In Vitro) YUNIAR ELSA DWINURIA, 021518066306 RK Dentistry Pendahuluan: Gaya gesek yang rendah pada pergerakan gigi ortodonti dapat mempercepat pergerakan gigi dan gaya dapat diteruskan gigi dengan jangka waktu aktivasi yang lebih lama sehingga baik untuk respon jaringan. Koefisien gesek dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya karakteristik permukaan kawat busur. Dalam praktek dokter gigi kawat yang sering digunakan yaitu SS, NiTi, dan NiTiCu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar koefisien gesek perbedaan kekasaran kawat busur SS, NiTi, dan NiTiCu pada breket standard edgewise. Metode: Penelitian ini menggunakan 21 kawat busur yang dibagi menjadi 3 kelompok, berdasarkan jenis kawat busur yang digunakan, yaitu: (n=7). Kelompok SS, kelompok NiTi, dan kelompok NiTiCu. Kawat busur diligasi menggunakan power-o pada breket standard edgewise dan diterapkan pergerakan sliding mechanism pada sampel. Koefesien gesek dari tiap kelompok diukur dengan menggunakan Mesin Autograph. Kemudian dilakukan uji topografi morfologi pada sampel dengan SEM. Hasil: Terdapat perbedaan gaya gesek yang signifikan antara gaya gesek tiga jenis kawat busur SS,NiTi, and NiTiCu. Kelompok kawat busur SS menghasilkan gaya gesek paling rendah dibanding kawat busur NiTi dan NiTiCu. Pemeriksaan Scanning Electron Microscope menunjukkan bahwa kawat busur SS memiliki permukaan paling halus. Kesimpulan: Kawat busur SS memiliki gaya gesek paling rendah sehingga baik digunakan untuk pergerakan gigi ketika space closing 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/79328/1/PPDSG.ORT.15-18%20Dwi%20p%20abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/79328/2/PPDSG.ORT.15-18%20Dwi%20p.pdf YUNIAR ELSA DWINURIA, 021518066306 (2018) PERBANDINGAN KOEFISIEN GESEK DAN KEKASARAN PERMUKAAN KAWAT SS, NiTi, NiTiCu TERHADAP BREKET STANDARD EDGEWISE (Studi In Vitro). Thesis thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RK Dentistry
spellingShingle RK Dentistry
YUNIAR ELSA DWINURIA, 021518066306
PERBANDINGAN KOEFISIEN GESEK DAN KEKASARAN PERMUKAAN KAWAT SS, NiTi, NiTiCu TERHADAP BREKET STANDARD EDGEWISE (Studi In Vitro)
description Pendahuluan: Gaya gesek yang rendah pada pergerakan gigi ortodonti dapat mempercepat pergerakan gigi dan gaya dapat diteruskan gigi dengan jangka waktu aktivasi yang lebih lama sehingga baik untuk respon jaringan. Koefisien gesek dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya karakteristik permukaan kawat busur. Dalam praktek dokter gigi kawat yang sering digunakan yaitu SS, NiTi, dan NiTiCu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar koefisien gesek perbedaan kekasaran kawat busur SS, NiTi, dan NiTiCu pada breket standard edgewise. Metode: Penelitian ini menggunakan 21 kawat busur yang dibagi menjadi 3 kelompok, berdasarkan jenis kawat busur yang digunakan, yaitu: (n=7). Kelompok SS, kelompok NiTi, dan kelompok NiTiCu. Kawat busur diligasi menggunakan power-o pada breket standard edgewise dan diterapkan pergerakan sliding mechanism pada sampel. Koefesien gesek dari tiap kelompok diukur dengan menggunakan Mesin Autograph. Kemudian dilakukan uji topografi morfologi pada sampel dengan SEM. Hasil: Terdapat perbedaan gaya gesek yang signifikan antara gaya gesek tiga jenis kawat busur SS,NiTi, and NiTiCu. Kelompok kawat busur SS menghasilkan gaya gesek paling rendah dibanding kawat busur NiTi dan NiTiCu. Pemeriksaan Scanning Electron Microscope menunjukkan bahwa kawat busur SS memiliki permukaan paling halus. Kesimpulan: Kawat busur SS memiliki gaya gesek paling rendah sehingga baik digunakan untuk pergerakan gigi ketika space closing
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author YUNIAR ELSA DWINURIA, 021518066306
author_facet YUNIAR ELSA DWINURIA, 021518066306
author_sort YUNIAR ELSA DWINURIA, 021518066306
title PERBANDINGAN KOEFISIEN GESEK DAN KEKASARAN PERMUKAAN KAWAT SS, NiTi, NiTiCu TERHADAP BREKET STANDARD EDGEWISE (Studi In Vitro)
title_short PERBANDINGAN KOEFISIEN GESEK DAN KEKASARAN PERMUKAAN KAWAT SS, NiTi, NiTiCu TERHADAP BREKET STANDARD EDGEWISE (Studi In Vitro)
title_full PERBANDINGAN KOEFISIEN GESEK DAN KEKASARAN PERMUKAAN KAWAT SS, NiTi, NiTiCu TERHADAP BREKET STANDARD EDGEWISE (Studi In Vitro)
title_fullStr PERBANDINGAN KOEFISIEN GESEK DAN KEKASARAN PERMUKAAN KAWAT SS, NiTi, NiTiCu TERHADAP BREKET STANDARD EDGEWISE (Studi In Vitro)
title_full_unstemmed PERBANDINGAN KOEFISIEN GESEK DAN KEKASARAN PERMUKAAN KAWAT SS, NiTi, NiTiCu TERHADAP BREKET STANDARD EDGEWISE (Studi In Vitro)
title_sort perbandingan koefisien gesek dan kekasaran permukaan kawat ss, niti, niticu terhadap breket standard edgewise (studi in vitro)
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/79328/1/PPDSG.ORT.15-18%20Dwi%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/79328/2/PPDSG.ORT.15-18%20Dwi%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/79328/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681151095230955520