GAMBARAN PERILAKU PEKERJA TERHADAP PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI PT. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk UNIT MARGOMULYO SURABAYA

Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagaian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. Manfaat dari penggunaan APD saat bekerja sangat besar dalam pencegahan kecelakaan kerja, namun dalam kenyataann...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: USWATUN HASANAH, 151511713005
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79372/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/79372/2/USWATUN%20HASANAH%20151511713005.pdf
http://repository.unair.ac.id/79372/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagaian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. Manfaat dari penggunaan APD saat bekerja sangat besar dalam pencegahan kecelakaan kerja, namun dalam kenyataannya masih banyak pekerja yang tidak menggunakan APD saat bekerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif karena melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk menggambarkan perilaku pekerja terhadap pemakaian APD. Jumlah sampel yang digunakan yaitu seluruh pekerja di Departemen Plant-Produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Margomulyo Surabaya yaitu 40 pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 37 pekerja (92,5%) mempunyai pengetahuan baik terkait APD, 24 pekerja (60%) mempunyai sikap positif dan tindakan baik terhadap pemakaian APD, 97,5% ketersediaan APD terpenuhi dan 35 pekerja (87,5%) mempunyai perilaku baik terhadap pemakaian APD. Saran dari penelitian ini yaitu meningkatkan sistem pengawasan terkait pemakaian APD, dipertegas dengan diberlakukannya sanksi dan penghargaan terhadap pekerja yang melanggar dan mematuhi peraturan, menyediakan APD sesuai dengan jumlah pekerja, jenis pekerjaan dan potensi bahaya, dilakukan penyampaian pesan secara langsung atau tidak langsung salah satunya dengan cara safety talk, safety poster tentang APD di tempat kerja serta diharapkan mengadakan penyuluhan atau sosialisasi seperti seminar dan training terkait APD.