EVALUASI KESESUAIAN SARANA PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF PADA AREA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO
Setiap sektor industri yang rawan berpotensi kebakaran perlu diberi sistem proteksi kebakaran. RSUD Sidoarjo memiliki potensi kebakaran karena pada kegiatannya menggunakan energi listrik maupun bahan kimia berbahaya. Sarana kebakaran ini harus dievaluasi agar dapat berfungsi dengan baik. Sarana yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/79375/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/79375/2/FIRDANIA%20ALFI%20NOVIANDARI%20151511713008.pdf http://repository.unair.ac.id/79375/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Setiap sektor industri yang rawan berpotensi kebakaran perlu diberi sistem proteksi kebakaran. RSUD Sidoarjo memiliki potensi kebakaran karena pada kegiatannya menggunakan energi listrik maupun bahan kimia berbahaya. Sarana kebakaran ini harus dievaluasi agar dapat berfungsi dengan baik. Sarana yang perlu dievaluasi yaitu sarana proteksi kebakaran aktif seperti APAR dan detector. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sarana proteksi kebakaran aktif pada area Instalasi Rawat Jalan RSUD Sidoarjo dibandingkan dengan Permenaker No. 04/MEN/1980 untuk APAR dan SNI 03-3985-2000 untuk detektor. Jenis penelitian yang digunakan bersifat observasional dengan menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian ini yaitu sistem proteksi kebakaran aktif berupa APAR dan detector yang terdapat pada area Instalasi Rawat Jalan RSUD Sidoarjo. Lokasi pengambilan data dilakukan di RSUD Sidoarjo dan pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana proteksi kebakaran aktif di area Instalasi Rawat Jalan RSUD Sidoarjo sudah dalam kategori baik. Tingkat kesesuaian untuk APAR mencapai 95, 83% dan tingkat kesesuaian untuk detector mencapai 82, 78%. Namun masih ada beberapa elemen yang masih dibawah standar, seperti adanya APAR yang masih terhalang, tidak ada tanda pemasangan APAR, tekanan pada APAR tidak sesuai, APAR yang berkarat, serta dilakukan pengujian dan perawatan secara berkala. RSUD Sidoarjo disarankan untuk memindahkan APAR, memasang tanda pemasangan APAR, mengganti APAR yang tidak sesuai, melengkapi informasi lengkap maupun persyaratan teknis detector, membenahi detector yang tidak layak digunakan, serta melakukan pengawasan dan pengujian secara berkala. |
---|