HUBUNGAN ANTARA HUMOR STYLE DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA AWAL PENYANDANG TUNADAKSA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara humor style (maladaptive humor) dengan psychological well-being pada remaja awal penyandang tunadaksa. Penggunaan maladaptive humor dapat menurunkan kondisi psychological well-being seseorang. Penelitian ini dilakukan pada 31 partisipan y...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LALITA CANDRIKA NANDINI, 111311133120
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79430/1/PSI%2002_19%20Nan%20h%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/79430/2/PSI%2002_19%20Nan%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/79430/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara humor style (maladaptive humor) dengan psychological well-being pada remaja awal penyandang tunadaksa. Penggunaan maladaptive humor dapat menurunkan kondisi psychological well-being seseorang. Penelitian ini dilakukan pada 31 partisipan yang berusia 12 sampai 15 tahun. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode kuesioner. Pengukuran humor style dilakukan menggunakan modifikasi alat ukur Humor Style Questionnaire (HSQ) yang diciptakan oleh Martin (2003) dan pengukuran psychological well-being menggunakan modifikasi alat ukur yang diciptakan oleh Ryff (1989) yaitu Ryss’s Psychological Well-Being Scales 42 version. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara humor style dengan psychological well-being pada remaja awal penyandang tunadaksa. Hasil uji korelasi menunjukkan signifikansi sebesar -0,59** yang artinya nilai signifikansi kurang dari 0,05. Korelasi positif ditunjukkan antara affiliative humor dengan penerimaan diri, hubungan interpersonal, dan penguasaan lingkungan. Sedangkan aggressive humor dan self-defeating humor menunjukkan korelasi negatif dengan hubungan interpersonal, otonomi, penguasaan lingkungan dan tujuan hidup.