HUBUNGAN ANTARA WORK ENGAGEMENT DAN INNOVATIVE WORK BEHAVIOR DENGAN KINERJA PENJUALAN PADA TENAGA PENJUALAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara work engagement, innovative work behavior, dengan kinerja penjualan pada tenaga penjualan. Work engagement adalah suatu keadaan pikiran individu yang bersifat positif dan adanya keterlibatan individu pada pekerjaannya, meliputi aspek vigor...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Inggrid Wardhani Rahayuningsih, 111411131051
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79442/1/PSI%2008_19%20Rah%20h%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/79442/2/PSI%2008_19%20Rah%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/79442/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara work engagement, innovative work behavior, dengan kinerja penjualan pada tenaga penjualan. Work engagement adalah suatu keadaan pikiran individu yang bersifat positif dan adanya keterlibatan individu pada pekerjaannya, meliputi aspek vigor, dedikasi, dan absorpsi (Schaufeli dkk., 2002). Innovative work behavior adalah serangkaian proses berinovasi dengan melibatkan ide-ide baru yang dimulai dari tahap pengenalan, promosi, hingga tahap realisasi ide-ide tersebut dimana hasil pengolahan ide tersebut berguna untuk mengembangan fungsi organisasi maupun individual (Janssen, 2000). Penelitian ini dilakukan pada tenaga penjualan PT. X Surabaya yang berjumlah 32 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif dengan teknik survey untuk proses pengambilan data. Spearman’s Rho merupakan teknik korelasi yang digunakan dalam penelitian ini dalam IBM SPSS for windows 22. Terdapat beberapa alat ukur yang digunakan dalam penelitian, yakni UWES-17 (Utrecht Work Engagement Scale) oleh Schaufeli, dkk. (2002) untuk mengukur variabel work engagement, Innovative Work Behavior Scale yang disusun oleh Janssen (2000) digunakan untuk variabel innovative work behavior, dan Sales Performance oleh Behrman & Perreault (1982) untuk variabel kinerja penjualan. Realibilitas setiap alat ukur yang digunakan memiliki realibilitas dengan nilai koefisien mendekati 1,00 dimana dapat dikatakan bahwa ketiga alat ukur tersebut termasuk reliabel. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif antara work engagement dengan kinerja penjualan serta innovative work behavior dengan kinerja penjualan. Nilai koefisien korelasi kedua korelasi ini sebesar 0,660 dan 0,642 dengan signifikansi sebesar 0,000