PENGARUH NEUROTISME DAN SELF-CRITICISM TERHADAP IDE BUNUH DIRI PADA SANTRI MA PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA
Berdasarkan data WHO, bunuh diri menjadi penyebab utama kematian kedua di kalangan usia 15-29 tahun di seluruh dunia. Ide bunuh diri mendahului percobaan dan bunuh diri yang terselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh neurotisme dan self-criticism terhadap ide bunuh pada san...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/79470/1/PSI%2029_19%20Vya%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/79470/2/PSI%2029_19%20Vya%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/79470/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.79470 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.794702019-01-24T11:39:48Z http://repository.unair.ac.id/79470/ PENGARUH NEUROTISME DAN SELF-CRITICISM TERHADAP IDE BUNUH DIRI PADA SANTRI MA PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA Sasabela Abdun Vyandri, 111511133090 BF Psychology Berdasarkan data WHO, bunuh diri menjadi penyebab utama kematian kedua di kalangan usia 15-29 tahun di seluruh dunia. Ide bunuh diri mendahului percobaan dan bunuh diri yang terselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh neurotisme dan self-criticism terhadap ide bunuh pada santri MA pondok pesantren Amanatul Ummah Surabaya. Neurotisme merupakan sifat kepribadian yang berkaitan dengan berbagai emosi negatif seperti; cemas, takut, khawatir, marah, dan kesulitan (Larsen & Buss, 2014). Self-criticism merupakan hubungan self-to-self dimana satu bagian dari diri menemukan kesalahan dengan menuduh, mengutuk atau membenci diri sendiri (Gilbert, 2005). Ide bunuh diri merupakan ide dan perilaku yang mengindikasikan pada kehilangan keinginan hidup namun belum menyebabkan cedera fisik (Beck, dkk. 1972). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan pada 200 santri MA pondok pesantren Amanatul Ummah Surabaya yang berusia 15-18 tahun dan pernah atau sedang terlibat dengan ide bunuh diri. Terdapat tiga skala yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Scale of Suicidal Ideation (SSI) yang dikembangkan oleh Beck, Kovacs, dan Weissman (1979) yang digunakan untuk mengukur ide bunuh diri, International Personality Item Pool of the NEO PI-R (IPIP-NEO) versi pendek yang dibuat oleh John A. Johnson (2014) yang digunakan untuk mengukur neurotisme, dan The Forms of Self- Criticising/Attacking and Self-Reassuring Scale (FSCRS) yang dikembangkan oleh Gilbert, Clarke, Hempel, dan Irons (2004) yang digunakan untuk mengukur self-criticism. Analisis uji data dilakukan dengan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh neurotisme dan self-criticism secara simultan berpengruh pada ide bunuh diri. Persentase besar pengaruh (R2) neurotisme dan self-criticism sebesar 36%. Secara parsial variabel neurotisme dan self-criticism berpengaruh dengan ide bunuh diri. Analisis uji tambahan pada masing-masing dimensi self-criticism, ditemukan pada dimensi inadequate-self lebih berpengaruh dibandingkan dimensi hated-self. Analisis uji tambahan berdasarkan kelompok jenis kelamin, ditemukan terdapat perbedaan pada variabel self-criticism. Kemudian analisis uji tambahan berdasarkan kelompok usia, ditemukan terdapat perbedaan berdasarkan usia pada variabel neurotisme 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/79470/1/PSI%2029_19%20Vya%20p%20Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/79470/2/PSI%2029_19%20Vya%20p.pdf Sasabela Abdun Vyandri, 111511133090 (2018) PENGARUH NEUROTISME DAN SELF-CRITICISM TERHADAP IDE BUNUH DIRI PADA SANTRI MA PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
BF Psychology |
spellingShingle |
BF Psychology Sasabela Abdun Vyandri, 111511133090 PENGARUH NEUROTISME DAN SELF-CRITICISM TERHADAP IDE BUNUH DIRI PADA SANTRI MA PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA |
description |
Berdasarkan data WHO, bunuh diri menjadi penyebab utama kematian
kedua di kalangan usia 15-29 tahun di seluruh dunia. Ide bunuh diri mendahului
percobaan dan bunuh diri yang terselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh neurotisme dan self-criticism terhadap ide bunuh pada santri
MA pondok pesantren Amanatul Ummah Surabaya. Neurotisme merupakan sifat
kepribadian yang berkaitan dengan berbagai emosi negatif seperti; cemas, takut,
khawatir, marah, dan kesulitan (Larsen & Buss, 2014). Self-criticism merupakan
hubungan self-to-self dimana satu bagian dari diri menemukan kesalahan dengan
menuduh, mengutuk atau membenci diri sendiri (Gilbert, 2005). Ide bunuh diri
merupakan ide dan perilaku yang mengindikasikan pada kehilangan keinginan
hidup namun belum menyebabkan cedera fisik (Beck, dkk. 1972).
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan pada 200
santri MA pondok pesantren Amanatul Ummah Surabaya yang berusia 15-18
tahun dan pernah atau sedang terlibat dengan ide bunuh diri. Terdapat tiga skala
yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Scale of Suicidal Ideation (SSI) yang
dikembangkan oleh Beck, Kovacs, dan Weissman (1979) yang digunakan untuk
mengukur ide bunuh diri, International Personality Item Pool of the NEO PI-R
(IPIP-NEO) versi pendek yang dibuat oleh John A. Johnson (2014) yang
digunakan untuk mengukur neurotisme, dan The Forms of Self-
Criticising/Attacking and Self-Reassuring Scale (FSCRS) yang dikembangkan
oleh Gilbert, Clarke, Hempel, dan Irons (2004) yang digunakan untuk mengukur
self-criticism.
Analisis uji data dilakukan dengan analisis regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh neurotisme dan self-criticism
secara simultan berpengruh pada ide bunuh diri. Persentase besar pengaruh (R2)
neurotisme dan self-criticism sebesar 36%. Secara parsial variabel neurotisme dan
self-criticism berpengaruh dengan ide bunuh diri. Analisis uji tambahan pada
masing-masing dimensi self-criticism, ditemukan pada dimensi inadequate-self
lebih berpengaruh dibandingkan dimensi hated-self. Analisis uji tambahan
berdasarkan kelompok jenis kelamin, ditemukan terdapat perbedaan pada variabel
self-criticism. Kemudian analisis uji tambahan berdasarkan kelompok usia,
ditemukan terdapat perbedaan berdasarkan usia pada variabel neurotisme |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Sasabela Abdun Vyandri, 111511133090 |
author_facet |
Sasabela Abdun Vyandri, 111511133090 |
author_sort |
Sasabela Abdun Vyandri, 111511133090 |
title |
PENGARUH NEUROTISME DAN SELF-CRITICISM TERHADAP IDE BUNUH DIRI PADA SANTRI MA PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA |
title_short |
PENGARUH NEUROTISME DAN SELF-CRITICISM TERHADAP IDE BUNUH DIRI PADA SANTRI MA PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA |
title_full |
PENGARUH NEUROTISME DAN SELF-CRITICISM TERHADAP IDE BUNUH DIRI PADA SANTRI MA PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA |
title_fullStr |
PENGARUH NEUROTISME DAN SELF-CRITICISM TERHADAP IDE BUNUH DIRI PADA SANTRI MA PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA |
title_full_unstemmed |
PENGARUH NEUROTISME DAN SELF-CRITICISM TERHADAP IDE BUNUH DIRI PADA SANTRI MA PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA |
title_sort |
pengaruh neurotisme dan self-criticism terhadap ide bunuh diri pada santri ma pondok pesantren amanatul ummah surabaya |
publishDate |
2018 |
url |
http://repository.unair.ac.id/79470/1/PSI%2029_19%20Vya%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/79470/2/PSI%2029_19%20Vya%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/79470/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681151117799456768 |