PERBEDAAN JUMLAH PMN DAN MAKROFAG PADA FASE INFLAMASI PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR SETELAH DIBERI LATIHAN FISIK AEROBIK DAN ANAEROBIK

Latar Belakang: Salah satu perawatan dalam bidang kedokteran gigi adalah ekstraksi gigi. Tindakan ekstraksi gigi akan menimbulkan luka pada soket yang kemudian secara fisiologis akan mengalami penyembuhan. Proses penyembuhan ini diharapkan dapat berlangsung lebih cepat sehingga dapat mengembalikan f...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NGAFIYAH AMALIA T., 021511133145
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79505/1/ABSTRAK%20KG%2027%2019%20Nga%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/79505/2/FULLTEXT%20KG%2027%2019%20Nga%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/79505/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.79505
record_format dspace
spelling id-langga.795052019-01-25T09:13:32Z http://repository.unair.ac.id/79505/ PERBEDAAN JUMLAH PMN DAN MAKROFAG PADA FASE INFLAMASI PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR SETELAH DIBERI LATIHAN FISIK AEROBIK DAN ANAEROBIK NGAFIYAH AMALIA T., 021511133145 RK1-715 Dentistry RK641-667 Prosthetic dentistry. Prosthodontics Latar Belakang: Salah satu perawatan dalam bidang kedokteran gigi adalah ekstraksi gigi. Tindakan ekstraksi gigi akan menimbulkan luka pada soket yang kemudian secara fisiologis akan mengalami penyembuhan. Proses penyembuhan ini diharapkan dapat berlangsung lebih cepat sehingga dapat mengembalikan fungsi normal dari jaringan. Latihan fisik memiliki fungsi biologis salah satunya dapat mepercepat proses penyembuhan luka, latihan fisik dapat berupa aeobik atau anaerobik. Latihan aerobik dapat meningkatkan oksigenasi jaringan sehingga mempercepat penyembuhan luka, namun pada latihan anaerobik banyak dihasilkan radikal bebas sehingga dapat mengganggu proses penyembuhan luka. Tujuan: Melihat perbedaan efektifitas penyembuhan luka setelah pencabutan gigi berdasarkan jumlah sel PMN dan sel makrofag pada fase inflamasi gigi tikus Wistar (Rattus norvegicus) setelah diberi latihan fisik aerobik dan anaerobik. Metode: Tikus wistar sejumlah 42 dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok kontrol (K), kelompok perlakuan aerobik (P1), dan kelompok perlakuan anaerobik(P2). Pada tiap kelompok (pada 7 hewan coba) jumlah PMN dihitung satu hari setelah pencabutan gigi dan pada tiap kelompok 7 hewan coba lainnya pada tiap kelompok dihitung jumlah Makrofag tiga hari setelah pencabutan gigi. Data dianalisa secara statistik menggunakan Kruskal Wallis, Levene’s test, dan dilanjutkan dengan Oneway Annova. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan pada jumlah sel PMN dan Makrofag antar kelompok. Kelompok P1 menunjukkan jumlah PMN dan Makrofag tertinggi dan kelompok K menunjukkan jumalh PMN dan Makrofag terendah. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan jumlah sel PMN dan Makrofag antara latihan fisik aerobik dan anaerobik pasca pencabutan gigi yang dapat menjadi indikator yang kuat dapat proses percepatan penyembuhan luka. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/79505/1/ABSTRAK%20KG%2027%2019%20Nga%20p.pdf text id http://repository.unair.ac.id/79505/2/FULLTEXT%20KG%2027%2019%20Nga%20p.pdf NGAFIYAH AMALIA T., 021511133145 (2018) PERBEDAAN JUMLAH PMN DAN MAKROFAG PADA FASE INFLAMASI PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR SETELAH DIBERI LATIHAN FISIK AEROBIK DAN ANAEROBIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RK1-715 Dentistry
RK641-667 Prosthetic dentistry. Prosthodontics
spellingShingle RK1-715 Dentistry
RK641-667 Prosthetic dentistry. Prosthodontics
NGAFIYAH AMALIA T., 021511133145
PERBEDAAN JUMLAH PMN DAN MAKROFAG PADA FASE INFLAMASI PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR SETELAH DIBERI LATIHAN FISIK AEROBIK DAN ANAEROBIK
description Latar Belakang: Salah satu perawatan dalam bidang kedokteran gigi adalah ekstraksi gigi. Tindakan ekstraksi gigi akan menimbulkan luka pada soket yang kemudian secara fisiologis akan mengalami penyembuhan. Proses penyembuhan ini diharapkan dapat berlangsung lebih cepat sehingga dapat mengembalikan fungsi normal dari jaringan. Latihan fisik memiliki fungsi biologis salah satunya dapat mepercepat proses penyembuhan luka, latihan fisik dapat berupa aeobik atau anaerobik. Latihan aerobik dapat meningkatkan oksigenasi jaringan sehingga mempercepat penyembuhan luka, namun pada latihan anaerobik banyak dihasilkan radikal bebas sehingga dapat mengganggu proses penyembuhan luka. Tujuan: Melihat perbedaan efektifitas penyembuhan luka setelah pencabutan gigi berdasarkan jumlah sel PMN dan sel makrofag pada fase inflamasi gigi tikus Wistar (Rattus norvegicus) setelah diberi latihan fisik aerobik dan anaerobik. Metode: Tikus wistar sejumlah 42 dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok kontrol (K), kelompok perlakuan aerobik (P1), dan kelompok perlakuan anaerobik(P2). Pada tiap kelompok (pada 7 hewan coba) jumlah PMN dihitung satu hari setelah pencabutan gigi dan pada tiap kelompok 7 hewan coba lainnya pada tiap kelompok dihitung jumlah Makrofag tiga hari setelah pencabutan gigi. Data dianalisa secara statistik menggunakan Kruskal Wallis, Levene’s test, dan dilanjutkan dengan Oneway Annova. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan pada jumlah sel PMN dan Makrofag antar kelompok. Kelompok P1 menunjukkan jumlah PMN dan Makrofag tertinggi dan kelompok K menunjukkan jumalh PMN dan Makrofag terendah. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan jumlah sel PMN dan Makrofag antara latihan fisik aerobik dan anaerobik pasca pencabutan gigi yang dapat menjadi indikator yang kuat dapat proses percepatan penyembuhan luka.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author NGAFIYAH AMALIA T., 021511133145
author_facet NGAFIYAH AMALIA T., 021511133145
author_sort NGAFIYAH AMALIA T., 021511133145
title PERBEDAAN JUMLAH PMN DAN MAKROFAG PADA FASE INFLAMASI PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR SETELAH DIBERI LATIHAN FISIK AEROBIK DAN ANAEROBIK
title_short PERBEDAAN JUMLAH PMN DAN MAKROFAG PADA FASE INFLAMASI PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR SETELAH DIBERI LATIHAN FISIK AEROBIK DAN ANAEROBIK
title_full PERBEDAAN JUMLAH PMN DAN MAKROFAG PADA FASE INFLAMASI PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR SETELAH DIBERI LATIHAN FISIK AEROBIK DAN ANAEROBIK
title_fullStr PERBEDAAN JUMLAH PMN DAN MAKROFAG PADA FASE INFLAMASI PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR SETELAH DIBERI LATIHAN FISIK AEROBIK DAN ANAEROBIK
title_full_unstemmed PERBEDAAN JUMLAH PMN DAN MAKROFAG PADA FASE INFLAMASI PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR SETELAH DIBERI LATIHAN FISIK AEROBIK DAN ANAEROBIK
title_sort perbedaan jumlah pmn dan makrofag pada fase inflamasi pasca pencabutan gigi tikus wistar setelah diberi latihan fisik aerobik dan anaerobik
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/79505/1/ABSTRAK%20KG%2027%2019%20Nga%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/79505/2/FULLTEXT%20KG%2027%2019%20Nga%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/79505/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681151123881197568