HUBUNGAN RIWAYAT TINGKAT OLAHRAGA DENGAN TINGKAT DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS 10 DI SMAN 19 SURABAYA
Latar Belakang: Dismenorea adalah nyeri saat menstruasi yang biasanya ditandai dengan rasa kram dan terpusat pada abdomen bawah. Dismenorea dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu dismenorea primer dan dismenorea sekunder. Dismenorea primer yaitu nyeri haid tanpa ditemukan keadaan patologis pada panggul...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/79520/1/FK.BID.%2001-19%20Yus%20h%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/79520/2/FK.BID.%2001-19%20Yus%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/79520/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Latar Belakang: Dismenorea adalah nyeri saat menstruasi yang biasanya ditandai
dengan rasa kram dan terpusat pada abdomen bawah. Dismenorea dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu dismenorea primer dan dismenorea sekunder. Dismenorea
primer yaitu nyeri haid tanpa ditemukan keadaan patologis pada panggul.
Menurut penelitian yang dilakukan Mahmudiono pada tahun 2011, angka kejadian
dismenorea primer pada remaja putri yang berusia 14-19 tahun di Indonesia
sekitar 54,89%. Dismenorea pada remaja putri dapat disebabkan salah satunya
yaitu kurangnya olahraga. Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan
kuesioner penilaian nyeri atau Numeric Rating Scale (NRS) yang dikembangkan
oleh Breivik.et al pada tahun 2008 dan kuesioner olahraga dari Badan Pusat
Statistik (BPS) yang kemudian diteliti dengan menggunakan desain analitik
observasional dengan menelaah hubungan antara riwayat tingkat olahraga dengan
tingkat dismenorea primer dengan rancangan cross sectional. Total sampel adalah
166 siswi kelas 10 di SMAN 19 Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Spearman Rank dengan nilai
sgnifikansi α<0,05. Apabila nilai p<0,05 maka terdapat hubungan pada dua
variabel yang diteliti. Hasil: Hasil penelitian ini yaitu 78 siswi (90,7%) yang
melakukan olahraga dengan baik mengalami dismenorea primer ringan. Analisis
rank spearman didapatkan p value=0,001 (p<0,05) dengan (Coefisien contingensi
= -0,299 ) yang berarti terdapat hubungan yang cukup antara antara riwayat
tingkat olahraga dengan tingkat dismenora primer pada siswi kelas 10 di SMAN
19 Surabaya. Kesimpulan: Riwayat tingkat olahraga akan mempengaruhi
terjadinya kejadian dismenorea pada seorang remaja putri. |
---|