HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESI ELEKTRONIK PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresi elektronik pada remaja pengguna media sosial. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk merasakan, menilai serta mengekspresikan emosi; kemampuan untuk menghasilkan perasaan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/79565/1/PSI%2019_19%20Kus%20h%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/79565/2/PSI%2019_19%20Kus%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/79565/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresi elektronik pada remaja
pengguna media sosial. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk
merasakan, menilai serta mengekspresikan emosi; kemampuan untuk
menghasilkan perasaan sebagai hasil pemikiran; kemampuan untuk memahami
emosi dan pengetahuan emosional; dan kemampuan untuk meregulasi emosi
untuk mengembangkan penguasaan emosi dan intelektual (Mayer & Salovey,
1997). Sementara agresi elektronik merupakan segala perilaku melalui media
teknologi informasi dan komunikasi yang bertujuan untuk menyakiti orang lain
yang tidak menginginkannya (Corcoran, Guckin, & Prentice, 2015).
Subjek penelitian ini merupakan remaja pengguna media sosial berusia
17-21 tahun yang berada di Jakarta dan Surabaya. Total subjek pada penelitian
ini ialah 939 subjek. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah The
Assessing Emotion Scale (33 aitem) yang disusun oleh Scutte (1998) dan telah
diterjemahkan oleh Alkatiri (2017) ke dalam bahasa Indonesia. Sementara alat
ukur agresi elektronik yang digunakan pada penelitian ini adalah Cyber-
Aggression Questionnaire for Adolescents (CYBA) yang diciptakan oleh Barreiro-
Colazzo, Alvarez-Garcia, Nunez, & Dobarro pada tahun 2016. Analisis data
dilakukan dengan teknik statistik korelasi Spearman’s rho dengan bantuan
program SPSS for Mac.
Hasil penelitian ini memperoleh nilai signifikansi 0,680 (p<0,05) dengan
nilai koefisien korelasi sebesar -0,013. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak
terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresi
elektronik pada remaja pengguna media sosial. |
---|