KOMBINASI EKSTRAK KUNYIT DENGAN SENG OKSIDA TERHADAP ANGIOGENESIS DALAM PENYEMBUHAN LUKA SOKET TIKUS

Latar Belakang : Pencabutan gigi adalah suatu proses mengeluarkan gigi dari prosesus alveolaris, menyebabkan kerusakan jaringan, baik jaringan keras maupun jaringan lunak. Faktor resiko yang sering terjadi setelah dilakukan pencabutan gigi adalah dry socket, Dry socket atau Alveolar osteitis merupak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ALFANNY RAMADHANI PUTRI, 021511133081
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79594/1/ABSTRAK%20KG%2041%2019%20Put%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/79594/3/FULLTEXT%20KG%2041%2019%20Put%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/79594/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar Belakang : Pencabutan gigi adalah suatu proses mengeluarkan gigi dari prosesus alveolaris, menyebabkan kerusakan jaringan, baik jaringan keras maupun jaringan lunak. Faktor resiko yang sering terjadi setelah dilakukan pencabutan gigi adalah dry socket, Dry socket atau Alveolar osteitis merupakan komplikasi yang terjadi setelah pencabutan gigi, yang dapat mengganggu proses penyembuhan luka. Angiogenesis merupakan pembentukan pembuluh darah baru setelah terjadinya luka. Kunyit mengandung kurkumin yang dapat berfungsi sebagai anti inflamasi dalam penyembuhan luka. Dressing kombinasi ekstrak kunyit dengan seng oksida diharapkan dapat meningkatkan jumlah neovaskular pada proses angiogenesis dalam penyembuhan luka gigi soket tikus. Tujuan: untuk melihat kombinasi ekstrak kunyit dengan seng oksida pada peningkatan jumlah neovaskular terhadap angiogenesis dalam proses penyembuhan luka soket tikus. Metode: 20 ekor tikus Wistar dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol hari ke 3 dan 7 tanpa pemberian dressing serta kelompok perlakuan hari ke 3 dan 7 dengan pemberian dressing. Tikus Wistar dilakukan ekstraksi pada gigi insisif rahang bawah kiri, bahan dressing kombinasi ekstrak kunyit dengan seng oksida diaplikasikan 0,2 ml kedalam soket tikus. Dilakukan euthanasia kemudian diambil jaringan ½ mandibula dari soket dibuat preparat histologis dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE) jumlah neovaskular dihitung. Hasil penelitian dianalisis menggunakan one way Anova dan uji Tukey HSD. Hasil: Pada kelompok perlakuan hari ke 7 terjadi peningkatan jumlah neovaskular yang signifikan setelah diberi dressing dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulan: Kombinasi ekstrak kunyit dengan seng oksida meningkatkan jumlah neovaskular dalam penyembuhan luka soket.