PENINGKATAN DERAJAT DISPLASIA MUKOSA OROFARING TIKUS WISTAR YANG DIBERI PAPARAN ASAP ROKOK SIDE STREAM
Asap rokok side stream mengandung beberapa unsur yang dapat memicu kanker. Risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker mulut akan meningkat pada orang yang terpapar asap rokok side stream. Displasia adalah gambaran histopatologis yang menunjukkan aktivitas abnormal pada epitelium normal. Pemeriksaa...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
| Language: | Indonesian Indonesian |
| Published: |
2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://repository.unair.ac.id/79598/1/Abstrak%20KG%2045%2019%20Per%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/79598/2/KG%2045%2019%20Per%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/79598/ http://lib.unair.ac.id |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | Indonesian Indonesian |
| Summary: | Asap rokok side stream mengandung beberapa unsur yang dapat memicu kanker. Risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker mulut akan meningkat pada orang yang terpapar asap rokok side stream. Displasia adalah gambaran histopatologis yang menunjukkan aktivitas abnormal pada epitelium normal. Pemeriksaan displasia epitel rongga mulut penting dalam memprediksi perkembangan keganasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko transformasi keganasan pada orofaring tikus Wistar (Rattus norvegicus) yang terpapar asap rokok side stream melalui observasi derajat displasia pada jaringan orofaring di mnggu ke-4 dan ke-8 setelah pemaparan dimulai. Metode: Tikus Wistar dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu kelompok perlakuan 1 yang dipapar asap rokok selama 4 minggu, kelompok perlakuan 2 yang dipapar asap rokok selama 8 minggu, dan kelompok kontrol yang tidak diberi paparan asap rokok. Jaringan orofaring tikus dari tiap kelompok diperiksa secara histopatologis untuk menemukan derajat displasia berdasarkan klasifikasi WHO 2005. Derajat displasia diolah secara kuantitatif dan dianalisis secara statistik. Hasil: Peningkatan derajat displasia yang signifikan ditemukan pada kelompok perlakuan 2 dibandingkan dengan kelompok kontrol. Peningkatan derajat displasia yang signifikan juga ditemukan pada kelompok perlakuan 1 dibandingkan dengan kelompok kontrol. Simpulan: Mukosa orofaring tikus Wistar yang dipapar asap rokok side stream selama 4 minggu dan 8 minggu mengalami peningkatan derajat displasia. |
|---|