Pola Respons Latvia dan Estonia terhadap Perang Informasi Rusia Tahun 2014-2017

Skripsi ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pola respons Estonia dan Latvia menghadapi perang informasi yang dilancarkan oleh Rusia. Pasca terjadiya aneksasi Krimea yang dilakukan oleh Rusia pada tahun 2014, Rusia semakin meningkatkan intensitas perang informasi terhadap negara-negara di sek...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Abdullah Faqih, 071411231056
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79631/1/ABSTRAK_Fis.HI.87%2018%20Faq%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/79631/2/FULLTEXT_Fis.HI.87%2018%20Faq%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/79631/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.79631
record_format dspace
spelling id-langga.796312019-01-29T02:07:23Z http://repository.unair.ac.id/79631/ Pola Respons Latvia dan Estonia terhadap Perang Informasi Rusia Tahun 2014-2017 Abdullah Faqih, 071411231056 JZ International relations JZ6385-6405 The armed conflict. War and order Skripsi ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pola respons Estonia dan Latvia menghadapi perang informasi yang dilancarkan oleh Rusia. Pasca terjadiya aneksasi Krimea yang dilakukan oleh Rusia pada tahun 2014, Rusia semakin meningkatkan intensitas perang informasi terhadap negara-negara di sekitar kawasan. salah satu landasan yang digunakan oleh Rusia untuk melakukan perang informasi adalah kebijakan kompatriot. Sedangkan, alat yang digunakan oleh Rusia adalah propaganda dan disinformasi. Melihat kasus aneksasi Krimea tahun 2014 dan perang Georgia tahun 2008 yang juga menggunakan alasan-alasan kompatriot, Latvia dan Estonia dalam hal ini perlu melihat kembali bagaimana respons perang informasi yang telah dilakukan sejauh ini. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan beberapa temuan. Pertama, Estonia dan Latvia tidak melakukan respons ignore terhadap perang informasi. Kedua, Estonia dan Latvia tidak merespons dengan hard power, tetapi menggunakan sarana koersif lain yaitu dengan penegakan hukum dalam meregulasi media-media Rusia. Ketiga, respons literasi media dilakukan oleh Estonia dan Latvia untuk merespons perang informasi Rusia. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/79631/1/ABSTRAK_Fis.HI.87%2018%20Faq%20p.pdf text id http://repository.unair.ac.id/79631/2/FULLTEXT_Fis.HI.87%2018%20Faq%20p.pdf Abdullah Faqih, 071411231056 (2018) Pola Respons Latvia dan Estonia terhadap Perang Informasi Rusia Tahun 2014-2017. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic JZ International relations
JZ6385-6405 The armed conflict. War and order
spellingShingle JZ International relations
JZ6385-6405 The armed conflict. War and order
Abdullah Faqih, 071411231056
Pola Respons Latvia dan Estonia terhadap Perang Informasi Rusia Tahun 2014-2017
description Skripsi ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pola respons Estonia dan Latvia menghadapi perang informasi yang dilancarkan oleh Rusia. Pasca terjadiya aneksasi Krimea yang dilakukan oleh Rusia pada tahun 2014, Rusia semakin meningkatkan intensitas perang informasi terhadap negara-negara di sekitar kawasan. salah satu landasan yang digunakan oleh Rusia untuk melakukan perang informasi adalah kebijakan kompatriot. Sedangkan, alat yang digunakan oleh Rusia adalah propaganda dan disinformasi. Melihat kasus aneksasi Krimea tahun 2014 dan perang Georgia tahun 2008 yang juga menggunakan alasan-alasan kompatriot, Latvia dan Estonia dalam hal ini perlu melihat kembali bagaimana respons perang informasi yang telah dilakukan sejauh ini. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan beberapa temuan. Pertama, Estonia dan Latvia tidak melakukan respons ignore terhadap perang informasi. Kedua, Estonia dan Latvia tidak merespons dengan hard power, tetapi menggunakan sarana koersif lain yaitu dengan penegakan hukum dalam meregulasi media-media Rusia. Ketiga, respons literasi media dilakukan oleh Estonia dan Latvia untuk merespons perang informasi Rusia.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Abdullah Faqih, 071411231056
author_facet Abdullah Faqih, 071411231056
author_sort Abdullah Faqih, 071411231056
title Pola Respons Latvia dan Estonia terhadap Perang Informasi Rusia Tahun 2014-2017
title_short Pola Respons Latvia dan Estonia terhadap Perang Informasi Rusia Tahun 2014-2017
title_full Pola Respons Latvia dan Estonia terhadap Perang Informasi Rusia Tahun 2014-2017
title_fullStr Pola Respons Latvia dan Estonia terhadap Perang Informasi Rusia Tahun 2014-2017
title_full_unstemmed Pola Respons Latvia dan Estonia terhadap Perang Informasi Rusia Tahun 2014-2017
title_sort pola respons latvia dan estonia terhadap perang informasi rusia tahun 2014-2017
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/79631/1/ABSTRAK_Fis.HI.87%2018%20Faq%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/79631/2/FULLTEXT_Fis.HI.87%2018%20Faq%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/79631/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681151144730034176