Faktor-Faktor Bantuan Luar Negeri Israel pada Masa Pemerintahan Benjamin Netanyahu terhadap Kaum Minoritas Druze di Suriah
Penelitian ini dilakukan berdasarkan masalah faktor-faktor pemberian bantuan luar negeri Israel pada masa pemerintahan Benjamin Netanyahu terhadap kaum minoritas Druze saat perang sipil Suriah. Hal ini menjadi problematis mengingat Israel yang awalnya didasarkan pada gagasan Israel sebagai ―passi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/79658/1/ABSTRAK_Fis.HI.95%2018%20Agu%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/79658/2/FULLTEXT_Fis.HI.95%2018%20Agu%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/79658/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini dilakukan berdasarkan masalah faktor-faktor pemberian bantuan
luar negeri Israel pada masa pemerintahan Benjamin Netanyahu terhadap kaum
minoritas Druze saat perang sipil Suriah. Hal ini menjadi problematis mengingat
Israel yang awalnya didasarkan pada gagasan Israel sebagai ―passive onlooker‖
dan kemudian berubah menjadi berperan aktif dalam membantu kaum minoritas
Druze di dekat perbatasan Suriah membutuhkan beberapa penjelasan. Kaum
Druze Suriah yang memposisikan kaumnya netral dalam perang sipil membawa
bahaya bagi kaumnya sendiri, sebab dimanfaatkan oleh para jihadis Islamic State
(IS) untuk menjustifikasi serangan dan tindakan represif terhadap kaum Druze
Suriah. Perlu untuk mengelaborasi lebih lanjut tentang faktor-faktor penyebab
keputusan Israel pada akhirnya memberikan bantuan luar negerinya terhadap
kaum Druze. Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran dari pendekatan
realisme dalam Hubungan Internasional yakni mengenai power dan dilema
keamanan dalam keputusan Israel memberikan bantuan luar negeri terhadap kaum
Druze Suriah. Kemudian mengkombinaksikanya dengan teori inkrementalisme
birokratis yang menjelaskan bahwa bantuan luar negeri dipengaruhi oleh tekanan
dan opini publik. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan data-data
sekunder, seperti buku, jurnal, video dokumenter, dan artikel. Dari analisis datadata
tersebut didapat bahwa, pemberian bantuan yang dilakukan Israel merupakan
bentuk upaya dominasi simbolik oleh Israel terhadap kaum Druze Suriah. Hal
tersebut diperkuat oleh desakan dan opini publik Druze Israel yang mendorong
Israel untuk menerjunkan bantuan. Kemudian pemberian bantuan ini disebabkan
juga karena dilema keamanan Israel atas tindakan represif IS terhadap Druze
Suriah yang dekat dengan perbatasan Israel-Suriah sehingga dilakukan pembuatan
buffer zone sebagai bentuk reaksi terhadap ancaman di perbatasan.
Kata-kata kunci: Bantuan Luar Negeri Israel, Druze Suriah, Dominasi |
---|