HUBUNGAN ANTARA PROFIL LIPID DAN TEKANAN DARAH DENGAN KEJADIAN STROKE

Stroke menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan jangka panjang di dunia. Penyakit ini dapat terjadi karena faktor risiko stroke yang tidak mampu dikendalikan oleh individu. Tekanan darah dan kondisi lipid abnormal dalam darah menjadi faktor risiko penting stroke dalam perkembangan penyakit kard...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FIRRIZQI KRISDILA FAUZI, 101411131156
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79678/1/ABSTRAK%20FKM%2017%2019%20Fau%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/79678/2/FULLTEXT%20FKM%2017%2019%20Fau%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/79678/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Stroke menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan jangka panjang di dunia. Penyakit ini dapat terjadi karena faktor risiko stroke yang tidak mampu dikendalikan oleh individu. Tekanan darah dan kondisi lipid abnormal dalam darah menjadi faktor risiko penting stroke dalam perkembangan penyakit kardiovaskular yang seharusnya dapat dikendalikan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan antara profil lipid dan tekanan darah dengan kejadian stroke. Penelitian ini merupakan jenis penelitan observasional analitik dengan desain studi case control . Besar sampel kasus dan sampel kontrol masing-masing adalah 33 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu tekanan darah dan profil lipid yang meliputi kadar kolesterol total, kadar kolesterol High Density Lipoprotein (HDL), kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) serta kadar trigliserida. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan α = 0,05% dan menghitung besar Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kadar kolesterol total (p=0,003), kadar kolesterol LDL (p=0,042), kadar trigliserida (p=0,027), tekanan darah sistolik (p=0,002) dan tekanan darah diastolik (p=0,014) dengan kejadian stroke. Besar perhitungan risiko untuk variabel kada kolesterol total yaitu OR = 5,33, kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) dengan OR =3,32, kadar trigliserida dengan OR = 3,5 serta tekanan darah sistolik OR = 6,72 dan tekanan darah diastolik OR = 4. Sedangkan variabel kadar kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stroke. Kesimpulan dari penelitian ini adalah orang dengan tekanan darah tinggi, kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida yang tinggi berisiko untuk terkena penyakit stroke. Untuk mencegah terkena penyakit stroke, maka masyarakat perlu menerapkan pola hidup sehat serta melakukan pemeriksaan kesehatan berkala terutama pemeriksaan tekanan darah dan profil lipid.