FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PETANI TEMBAKAU DI DESA AMBULU KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER

Dermatitis kontak adalah peradangan kulit terutama pada epidermis dan dermis sebagai respon terhadap pengaruh faktor internal dan faktor eksternal yang menimbulkan kelainan klinis berupa eritema, edema, papul, vesikel, skuama dan gatal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor in...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: IKE PUSPITASARI SINGGIH PUTRI, 101611123003
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79700/1/ABSTRAK%20FKM%2025%2019%20Put%20f.pdf
http://repository.unair.ac.id/79700/2/FULLTEXT%20FKM%2025%2019%20Put%20f.pdf
http://repository.unair.ac.id/79700/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Dermatitis kontak adalah peradangan kulit terutama pada epidermis dan dermis sebagai respon terhadap pengaruh faktor internal dan faktor eksternal yang menimbulkan kelainan klinis berupa eritema, edema, papul, vesikel, skuama dan gatal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor individu dan faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada petani tembakau di desa Ambulu Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dilakukan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan kuantitaitif. Dalam penelitian ini dilakukan penarikan sampel sejumlah 53 orang petani tembaku yang ada di desa Ambulu Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Variabel independent dalam penelitian ini adalah, usia, masa kerja, personal hygiene, riwayat penyakit kulit, penggunaan APD, lama kontak, frekuensi kontak, dan gesekan. Variabel dependen adalah dermatitis kontak. Analisis data untuk mengetahui ada tidaknya hubungan menggunakan Chi Square. Hasil penelitian sebanyak 40 % petani tembakau mengalami dermatitis kontak dan 60% sisanya tidak. Variable yang memiliki hubungan dalam penelitian ini adalah personal hygiene, lama kontak, frekuensi kontak, gesekan dan ADP. Variabel yang tidak memiliki hubungan usia, riwayat penyakit kulit dan masa kerja.Petani tembakau disarankan untuk menggunakan alat pelindung diri saat bekerja dan menjaga kebersihan diri mereka sebelum dan sesudah bekerja