EFEKTIVITAS TERAPI MEDIKAMENTOSA, OPERASI, DAN KOMBINASI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN INTRAOKULAR PENDERITA GLAUKOMA DI INSTALASI RAWAT JALAN MATA RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE JANUARI – DESEMBER 2017

EFEKTIVITAS TERAPI MEDIKAMENTOSA, OPERASI, DAN KOMBINASI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN INTRAOKULAR PENDERITA GLAUKOMA DI INSTALASI RAWAT JALAN MATA RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE JANUARI – DESEMBER 2017 Muhammad Bagas Pratista, Nurwasis, Kusuma Eko Purwantari Glaukoma adalah salah satu penyakit ma...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Bagas Pratista, NIM011511133066
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79752/1/Abstrak%20KKA%20KK%20FK.PD.15518%20Pra%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/79752/2/KKA%20KK%20FK.PD.15518%20Pra%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/79752/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:EFEKTIVITAS TERAPI MEDIKAMENTOSA, OPERASI, DAN KOMBINASI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN INTRAOKULAR PENDERITA GLAUKOMA DI INSTALASI RAWAT JALAN MATA RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE JANUARI – DESEMBER 2017 Muhammad Bagas Pratista, Nurwasis, Kusuma Eko Purwantari Glaukoma adalah salah satu penyakit mata yang menyebabkan berkurangnya sebagian lapang pandang pengelihatan seseorang. Peningkatan tekanan intraokular pada glaukoma disebabkan karena drainase cairan humor aquos yang buruk. Terapi glaukoma bertujuan untuk mengendalikan tekanan intraokular dengan mengatur dinamika cairan humor aquos melalui mekanisme obat, terapi laser, dan bedah. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan efektivitas terapi medikamentosa, operasi, dan kombinasi yang diberikan pada penderita glaukoma di poli mata RSUD Dr. Soetomo periode Januari – Desember 2017. Penelitian ini adalah penelitian analitik retrospektif yang menggunakan rekam medik dengan teknik sampling purposive non probability dan metode pengambilan total sampling. Variabel yang diamati yaitu ketiga jenis terapi yaitu medikamentosa, operasi, dan kombinasi sebagai variabel bebas dan hasil dari rata-rata tekanan intraokular post terapi sebagai variabel terikat. Tekanan intraokular yang diamati berasal dari setiap mata terdiagnosa glaukoma yang mendapat terapi. Data diperoleh dengan cara mencatat seluruh data yang diperlukan dari rekam medik selama bulan Januari – Desember 2017. Setelah semua data sampel diambil, dilakukan pengelompokkan data sesuai variabel yang diteliti kemudian ditampilkan secara deskriptif. Selanjutnya data rata-rata tekanan intraokular dari ketiga kelompok terapi dianalisa menggunakan uji chi square untuk menjawab hipotesis penelitian. Pada penelitian ini, dari 71 sampel didapatkan kelompok usia didominasi oleh kelompok umur 41-64 tahun (43,66%) dan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (56,34%). Dari 142 mata didapatkan 124 mata dengan diagnosis glaukoma yang didominasi Open-angle Glaucoma (29,03%). Dari 124 mata dengan glaukoma, didapatkan 110 mata mendapat terapi glaukoma yang didominasi oleh terapi medikamentosa (84,55%) sedangkan terapi yang paling jarang diberikan adalah terapi operasi (4,54%). Medikamentosa mono-drug therapy yang paling sering diberikan adalah Timolol (65,91%) sedangkan medikamentosa multi-drug therapy yang paling sering digunakan adalah kombinasi Timolol dengan Acetazolamide (30,61%). Dari 5 mata yang diterapi operasi, didapatkan operasi yang paling sering dilakukan adalah trabekulektomi (60%). Dari 12 mata yang diterapi kombinasi, didapatkan kombinasi medikamentosa dan operasi yang paling sering dilakukan adalah Laser Peripheral Iriodotomy dengan Timolol (41,67%). Rata-rata tekanan intraokular post terapi terendah didapatkan pada terapi kombinasi (16,00 ± 6,77 mmHg). Dari hasil uji chi square dengan nilai dk = 2 dan taraf kesalahan = 5%, didapatkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata tekanan intraokular post terapi medikamentosa, operasi dan kombinasi.