PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN AKUNTABILITAS ORGANISASI SEKTOR PUBLIK (Bentuk Partisipasi Masyarakat di Desa Brodot Kabupaten Jombang)
Penelitian ini adalah penelitian mengenai partisipasi masyarakat dalam membangun akuntabilitas sektor publik dengan studi kasus Desa Brodot. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana partisipasi masyarakat dan bagaimana bentuk – bentuk partisipasi masyarakat dalam membang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/79764/1/KKB%20KK-2%20A.%2027-19%20Roz%20p-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/79764/2/KKB%20KK-2%20A.%2027-19%20Roz%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/79764/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini adalah penelitian mengenai partisipasi masyarakat dalam membangun akuntabilitas sektor publik dengan studi kasus Desa Brodot. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana partisipasi masyarakat dan bagaimana bentuk – bentuk partisipasi masyarakat dalam membangun akuntabilitas organisasi pemerintahan Desa Brodot. Riyanto (2015) mengatakan bahwa faktor pendukung dari akuntabilitas adalah adanya partisipasi masyarakat yang tinggi terhadap proses pembangunan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomenologi lebih mengedepankan pada makna atas suatu fenomena, sehingga data yang digunakan dalam penelitian ini lebih kepada data primer. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat Desa Brodot sangat tinggi dan masih adanya tradisi lama yang disebut “Nanggawean” sebagai tempat dan sarana masyarakat dalam berpartisipasi. Dengan tingginya partisipasi maka berdampak pada akuntabilitas organisasi semakin baik sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat pada organisasi tersebut. Karena kepercayaan masyarakat terhadap organisasi tinggi, maka dapat mengurangi asimetri informasi yang terjadi. |
---|