SURAT SUARA TERTUKAR PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI JAWA TIMUR : Studi Tentang Distribusi Surat Suara Dari Perspektif Manajemen Logistik

Penelitian ini membahas tentang semakin meningkatnya jumlah surat suara Anggota DPRD yang tertukar pada pemilu legislatif tahun 2014. Membandingkan manajemen pendistribusian surat suara pada empat kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: IIN TRISTANTI, 071614453023
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79856/1/ABSTRAK_TP.18%2018%20Tri%20s.pdf
http://repository.unair.ac.id/79856/2/FULLTEXT_TP.18%2018%20Tri%20s.pdf
http://repository.unair.ac.id/79856/3/JURNAL_TP.18%2018%20Tri%20s.pdf
http://repository.unair.ac.id/79856/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini membahas tentang semakin meningkatnya jumlah surat suara Anggota DPRD yang tertukar pada pemilu legislatif tahun 2014. Membandingkan manajemen pendistribusian surat suara pada empat kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi penelitian di Kabupaten Nganjuk dan Kota Surabaya, yang merupakan dua peringkat tertinggi di Provinsi Jawa Timur yang mengalami surat suara tertukar. Peneliti juga melakukan penelitian di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang yang memiliki Dapil DPRD Kabupaten/Kota lebih banyak dan jumlah DPT di atas satu juta pemilih namun tidak terjadi surat suara tertukar. Data primer merupakan hasil wawancara, dan data sekunder diperoleh dari pengumpulan dokumen tertulis. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan adalah teori manajemen logistik. Hasil penelitian menemukan ada beberapa faktor yang menyebabkan surat suara tertukar pada pemilu legislatif tahun 2014. Tidak mengikutsertakan penyelenggara adhoc (PPK dan/atau PPS) dalam proses sortir dan lipat surat suara merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya surat suara tertukar yang mengharuskan dilaksanakannya pemungutan suara ulang. Penelitian ini merekomendasikan agar KPU merevisi SOP tentang penyortiran dan pelipatan surat suara dalam pemilu legislatif, sehingga dapat meningkatkan mutu dari hasil kinerja para petugas sortir dan lipat surat suara yang merupakan faktor penentu dari berhasilnya pendistribusian surat suara.