GERAKAN PETANI DALAM MEMPERJUANGKAN HAK MILIK TANAH GARAPAN (Studi Kasus Aksi Perkumpulan Petani Surokonto Wetan, Kabupaten Kendal)

Penelitian bertemakan gerakan sosial ini, mengambil fokus pada gerakan petani dalam memperjuangkan hak milik tanah, dengan studi kasus aksi Perkumpulan Petani Surokonto Wetan (PPSW), Kabupaten Kendal. Pemilihan PPSW sebagai studi kasus dikarena gerakan tersebut sedang mengalami permasalahan prose...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Marliana Eka Fauzia, 071614453008
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79882/1/ABSTRAK_TP.31%2018%20Fau%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/79882/2/FULLTEXT_TP.31%2018%20Fau%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/79882/3/JURNAL_TP.31%2018%20Fau%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/79882/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.79882
record_format dspace
spelling id-langga.798822019-02-07T04:53:36Z http://repository.unair.ac.id/79882/ GERAKAN PETANI DALAM MEMPERJUANGKAN HAK MILIK TANAH GARAPAN (Studi Kasus Aksi Perkumpulan Petani Surokonto Wetan, Kabupaten Kendal) Marliana Eka Fauzia, 071614453008 J General legislative and executive papers JS Local government Municipal government Penelitian bertemakan gerakan sosial ini, mengambil fokus pada gerakan petani dalam memperjuangkan hak milik tanah, dengan studi kasus aksi Perkumpulan Petani Surokonto Wetan (PPSW), Kabupaten Kendal. Pemilihan PPSW sebagai studi kasus dikarena gerakan tersebut sedang mengalami permasalahan proses tukar guling lahan oleh Perhutani dan PT SI. Warga atau petani penggarap merasa tidak dilibatkan dalam proses tersebut ataupun musyawarah bersama. Proses pencarian kebenaranpun berlangsung terkait tukar guling lahan, serta ditengah perjalanan PPSW ingin mengajukan hak milik tanah melalui program TORA. TORA salah satu usaha pemerataan pembangunan dan kesejahteraan. Pemerintah melakukan penyusunan beberapa program yang diprioritaskan antara lain penguatan kerangka regulasi dan penyelesaian konflik agraria, penataan penguasaan dan pemilikan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), kepastian hukum. Fokus peneliti sendiri pada cara pengkonsolidasian diri yang dilakukan PPSW dalam memperjuangkan hak milik tanah dan tantangan yang dihadapi oleh gerakan PPSW selama proses berjuang. Untuk kerangka teori penulis memilih gerakan sosial Charles Tilly sebagai pisau analisis. Sedangkan dalam metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan naratif, sehingga lebih menjelaskan kronologi gerakan dan pendeskripsian hasil. Metode dalam pengumpulan data penulis memilih melakukan wawancara, dokumentasi dan melakukan observasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam proses konsolidasi diri dalam gerakan PPSW diawali dengan pembentukan identitas kolektif dan melakukan penguatan internal didalam gerakan tersebut. Selain itu proses terkonsolidasi diri tidak terlepas adanya tindakan kolektif dalam gerakan, yang mana mampu menjaring dukungan dengan proses mobilisasi, melakukan aksi kolektif, membaca peluang dalam gerakan sehingga ada proses pengajuan hak milik tanah. Selain itu tantangan yang dihadapi oleh PPSW adalah disaat dijadikannya tersangka ketiga petani Surokonto Wetan yang dituduh “Bersama-sama menggunakan kawasan hutan secara tidak sah”. Selain itu juga muncul dari warga lain yang tidak tergabung dalam PPSW dengan tidak menyetujui pengajuan hak milik tanah. Sehingga memunculkan kelompok kontra dan pertentangan klaim.Karena kelompok kontra lebih pada mengelola lahan sudah cukup, agar tidak terjadi penahanan warga kembali. Permasalahan ini dalam konsep Tilly disebut the problem of Identifying social movement outcomes. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/79882/1/ABSTRAK_TP.31%2018%20Fau%20g.pdf text id http://repository.unair.ac.id/79882/2/FULLTEXT_TP.31%2018%20Fau%20g.pdf text id http://repository.unair.ac.id/79882/3/JURNAL_TP.31%2018%20Fau%20g.pdf Marliana Eka Fauzia, 071614453008 (2018) GERAKAN PETANI DALAM MEMPERJUANGKAN HAK MILIK TANAH GARAPAN (Studi Kasus Aksi Perkumpulan Petani Surokonto Wetan, Kabupaten Kendal). Thesis thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic J General legislative and executive papers
JS Local government Municipal government
spellingShingle J General legislative and executive papers
JS Local government Municipal government
Marliana Eka Fauzia, 071614453008
GERAKAN PETANI DALAM MEMPERJUANGKAN HAK MILIK TANAH GARAPAN (Studi Kasus Aksi Perkumpulan Petani Surokonto Wetan, Kabupaten Kendal)
description Penelitian bertemakan gerakan sosial ini, mengambil fokus pada gerakan petani dalam memperjuangkan hak milik tanah, dengan studi kasus aksi Perkumpulan Petani Surokonto Wetan (PPSW), Kabupaten Kendal. Pemilihan PPSW sebagai studi kasus dikarena gerakan tersebut sedang mengalami permasalahan proses tukar guling lahan oleh Perhutani dan PT SI. Warga atau petani penggarap merasa tidak dilibatkan dalam proses tersebut ataupun musyawarah bersama. Proses pencarian kebenaranpun berlangsung terkait tukar guling lahan, serta ditengah perjalanan PPSW ingin mengajukan hak milik tanah melalui program TORA. TORA salah satu usaha pemerataan pembangunan dan kesejahteraan. Pemerintah melakukan penyusunan beberapa program yang diprioritaskan antara lain penguatan kerangka regulasi dan penyelesaian konflik agraria, penataan penguasaan dan pemilikan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), kepastian hukum. Fokus peneliti sendiri pada cara pengkonsolidasian diri yang dilakukan PPSW dalam memperjuangkan hak milik tanah dan tantangan yang dihadapi oleh gerakan PPSW selama proses berjuang. Untuk kerangka teori penulis memilih gerakan sosial Charles Tilly sebagai pisau analisis. Sedangkan dalam metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan naratif, sehingga lebih menjelaskan kronologi gerakan dan pendeskripsian hasil. Metode dalam pengumpulan data penulis memilih melakukan wawancara, dokumentasi dan melakukan observasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam proses konsolidasi diri dalam gerakan PPSW diawali dengan pembentukan identitas kolektif dan melakukan penguatan internal didalam gerakan tersebut. Selain itu proses terkonsolidasi diri tidak terlepas adanya tindakan kolektif dalam gerakan, yang mana mampu menjaring dukungan dengan proses mobilisasi, melakukan aksi kolektif, membaca peluang dalam gerakan sehingga ada proses pengajuan hak milik tanah. Selain itu tantangan yang dihadapi oleh PPSW adalah disaat dijadikannya tersangka ketiga petani Surokonto Wetan yang dituduh “Bersama-sama menggunakan kawasan hutan secara tidak sah”. Selain itu juga muncul dari warga lain yang tidak tergabung dalam PPSW dengan tidak menyetujui pengajuan hak milik tanah. Sehingga memunculkan kelompok kontra dan pertentangan klaim.Karena kelompok kontra lebih pada mengelola lahan sudah cukup, agar tidak terjadi penahanan warga kembali. Permasalahan ini dalam konsep Tilly disebut the problem of Identifying social movement outcomes.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Marliana Eka Fauzia, 071614453008
author_facet Marliana Eka Fauzia, 071614453008
author_sort Marliana Eka Fauzia, 071614453008
title GERAKAN PETANI DALAM MEMPERJUANGKAN HAK MILIK TANAH GARAPAN (Studi Kasus Aksi Perkumpulan Petani Surokonto Wetan, Kabupaten Kendal)
title_short GERAKAN PETANI DALAM MEMPERJUANGKAN HAK MILIK TANAH GARAPAN (Studi Kasus Aksi Perkumpulan Petani Surokonto Wetan, Kabupaten Kendal)
title_full GERAKAN PETANI DALAM MEMPERJUANGKAN HAK MILIK TANAH GARAPAN (Studi Kasus Aksi Perkumpulan Petani Surokonto Wetan, Kabupaten Kendal)
title_fullStr GERAKAN PETANI DALAM MEMPERJUANGKAN HAK MILIK TANAH GARAPAN (Studi Kasus Aksi Perkumpulan Petani Surokonto Wetan, Kabupaten Kendal)
title_full_unstemmed GERAKAN PETANI DALAM MEMPERJUANGKAN HAK MILIK TANAH GARAPAN (Studi Kasus Aksi Perkumpulan Petani Surokonto Wetan, Kabupaten Kendal)
title_sort gerakan petani dalam memperjuangkan hak milik tanah garapan (studi kasus aksi perkumpulan petani surokonto wetan, kabupaten kendal)
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/79882/1/ABSTRAK_TP.31%2018%20Fau%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/79882/2/FULLTEXT_TP.31%2018%20Fau%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/79882/3/JURNAL_TP.31%2018%20Fau%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/79882/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681151185371791360