PEMBANGUNAN DALAM KETERBELAKANGAN (Studi tentang Modernisasi dan Pembangunan dalam Perspektif Pemerintah Lokal di Seranau Sampit Kalimantan Tengah)

Penelitian ini mengkaji tentang perkembangan wilayah dan implikasinya terhadap pembangunan dalam keterbelakangan, mengetahui faktor-faktor terjadinya keterbelakangan pembangunan dengan studi modernisasi dalam perspektif pemerintah lokal di Kecamatan Seranau khususnya di Kelurahan Mentaya Seberang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: CHARISSA SHERLY FITRIANA, 071614453015
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79894/1/ABSTRAK_TP.35%2018%20Fit%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/79894/2/FULLTEXT_TP.35%2018%20Fit%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/79894/3/JURNAL_TP.35%2018%20Fit%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/79894/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini mengkaji tentang perkembangan wilayah dan implikasinya terhadap pembangunan dalam keterbelakangan, mengetahui faktor-faktor terjadinya keterbelakangan pembangunan dengan studi modernisasi dalam perspektif pemerintah lokal di Kecamatan Seranau khususnya di Kelurahan Mentaya Seberang Kabupaten Kotawaringin Timur (Sampit) Kalimantan Tengah dan mengetahui implikasi dari kebijakan pembangunan yang dibuat pemerintah daerah terhadap masyarakat di Kecamatan Seranau Kelurahan Mentaya Seberang Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (penelitian kualitatif) dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara dengan informan dan analisis terhadap dokumen pendukung lainnya. Lokasi atau tempat penelitian ini dilakukan di Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau Kotawaringin Timur Kabupaten Kalimantan Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyebab terjadinya keterbelakangan pembangunan di Kecamatan Seranau khusunya di Kelurahan Mentaya Seberang dari beberapa hal antara lain tingkat pendidikan yang rendah, kesehatan yang rendah, keterbatasan sarana prasarana, listrik, transportasi, menjaga kearifan lokal dan keyakinan terhadap ancaman pendatang. Kelurahan Mentaya Seberang Kabupaten Kotawaringin Timur masih belum mengalami keterbelakangan karena adanya permasalahan yang dihadapi dalam disparitas pembangunan antara Kelurahan Mentaya Seberang antara lain masyarakat yang mempertahankan nilai kearifan lokal, ketersediaan sumberdaya alam sebagai sumber daya pembangunan sangat dominan mengandalkan ketersediaan tanah bagi kegiatan pertanian. Selain itu adalah faktor ketersediaan sarana prasarana, ketersediaan lapangan usaha, kebijakan pembangunan, pendapatan masyarakat, kondisi sosial budaya dan kondisi internal. Berdasarkan nilai tingkat keberartian (eigenvalue) terhadap disparitas antar sub wilayah faktor pertama yaitu ketersediaan sarana dan prasarana adalah faktor yang paling mempengaruhi keterbelakangan pembangunan antar sub wilayah, kemudian diikuti oleh faktor ketersediaan lapangan usaha, faktor kebijakan pembangunan, faktor pendapatan masyarakat, faktor kondisi sosial budaya dan terakhir adalah faktor kondisi internal. Kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengatasi keterbelakangan pembangunan Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau antara lain kebijakan bidang pendidikan dan kesehatan, kebijakan pelestarian budaya dan adat, penggunaan anggaran pembangunan daerah yang tepat, pembangunan ketersediaan infrastruktur yang terbatas, peningkatan pembangunan pendidikan dan kesehatan, peningkatan perekonomian, Kebijakan pemerataan daya listrik, kebijakan pembangunan air bersih, kebijakan pembangunan jaringan telekomunikasi, kebijakan transportasi, pengembangan lapangan usaha, revitalisasi sektor pertanian, dan pariwisata.