ANTENATAL CARE PADA IBU DENGAN USIA MENIKAH DIBAWAH 20 TAHUN DI KECAMATAN TAMBAKSARI SURABAYA

Antenatal care (ANC) merupakan bentuk upaya perawatan kehamilan untuk mengawasi kehamilan. Ibu hamil dengan usia kurang 20 tahun termasuk kehamilan terlalu dini yang akan memperngaruhi kesehatan reproduksi dan rentan mengalami gangguan kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah melihat fenomena ant...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SANTI LESTIARINI, 101611123117
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79896/1/KKC%20KK%20FKM.45-19%20Les%20a%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/79896/2/KKC%20KK%20FKM.45-19%20Les%20a%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/79896/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Antenatal care (ANC) merupakan bentuk upaya perawatan kehamilan untuk mengawasi kehamilan. Ibu hamil dengan usia kurang 20 tahun termasuk kehamilan terlalu dini yang akan memperngaruhi kesehatan reproduksi dan rentan mengalami gangguan kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah melihat fenomena antenatal care ibu dengan usia menikah dibawah 20 tahun di Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi deskriptif dengan cara indepth interview serta adanya data pendukung. Informan berjumlah sepuluh orang yang sedang hamil dengan usia dibawah 20 tahun serta informan kunci adalah keluarga. Fokus penelitian ini meliputi karakteristik informan, self-efficacy, outcome expectancies, risk perception, intention, action planning, action yang menggunakan teori perilaku health action process approach (HAPA) yang meyakini bahwa perubahan perilaku dengan cara meningkatkan niat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian informan memiliki persepsi risiko (Risk Perception) akan melahirkan dengan operasi hingga mengalami kematian jika hamil diusia kurang 20 tahun dan memperparah jika tidak kunjungan antenatal care (ANC) rutin, meskipun demikian informan memiliki outcome expectancies yaitu dapat melahirkan secara normal. Informan memiliki self efficacy untuk ANC namun tidak memiliki kemandirian dan perlu mendapat dukungan keluarga yang kemudian membentuk intention untuk merawat kehamilan. Action plan informan yaitu dengan periksa kehamilan rutin, melakukan aktivitas fisik dan minum vitamin, akan tetapi action yang telah dilakukan adalah beberapa informan tidak periksa ke tenaga kesehatan secara rutin, tidak menjaga pola makan dan tidak melakukan aktivitas fisik.