HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DAN HEALTH LOCUS OF CONTROL DENGAN INTENSI BERHENTI MEROKOK PADA EMERGING ADULT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dan health locus of control dengan intensi berhenti merokok pada emerging adult. Penelitian ini didasari oleh fenomena banyaknya orang yang sudah mencoba untuk berhenti merokok namun gagal, dan banyak yang mampu berhenti merokok...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ELIZA NABILA FAJARINI, 111511133060
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79980/1/ABSTRAK%20KKB%20KK-2%20Psi%2035-19%20Faj%20h-min.pdf
http://repository.unair.ac.id/79980/2/KKB%20KK-2%20Psi%2035-19%20Faj%20h-min.pdf
http://repository.unair.ac.id/79980/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dan health locus of control dengan intensi berhenti merokok pada emerging adult. Penelitian ini didasari oleh fenomena banyaknya orang yang sudah mencoba untuk berhenti merokok namun gagal, dan banyak yang mampu berhenti merokok tetapi tidak mampu mempertahankannya sehingga kembali merokok. Ada pula yang sudah memiliki niat untuk berhenti tetapi masih mengulur waktu untuk memulai berhenti merokok. Penelitian ini memiliki jumlah partisipan sebanyak 210 orang emerging adult, yaitu mereka yang berusia 18-25 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan Self Efficacy Smoking Abstinance (SASEQ) oleh Spek dkk. (2013), Multidimensional Health Locus of Control (MHLC) oleh Wallston, Wallston, & DeVellis (1978), intensi berhenti merokok yang disusun berdasarkan teori intensi perilaku dari Warshaw dan Davis (1985). Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi spearman’s rho dengan menggunakan program statistik SPSS 22.0 for Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self-efficacy dengan intensi berhenti merokok, terdapat hubungan antara internal health locus of control dengan intensi berhenti merokok, terdapat hubungan antara powerful others health locus of control dengan intensi berhenti merokok, terdapat hubungan antara chance health locus of control dengan intensi berhenti merokok, serta terdapat hubungan antara self efficacy dan health locus of control dengan intensi berhenti merokok; dari ketiga dimensi dalam health locus of control, diketahui bahwa dimensi internal health locus of control yang paling mampu dapat memprediksi keberhasilan dalam mencapai dan mempertahankan perubahan dalam perilaku merokok seseorang