KUSTA MELAWAN KESEJAHTERAAN, MENANTANG ILMUWAN (MENUJU PENGHENTIAN TRANSMISI M.leprae DENGAN KOLABORASI LINTAS SEKTOR DALAM ACADEMIC HEALTH SYSTEM MELALUI PENCEGAHAN DINI DISREGULASI IMUNITAS : Pidato Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu, tanggal 26 Januari 2019

• Main Author: Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Prof. Dr. dr., Sp.KK(K), FINSDV., FAADV.
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: Fakultas Kedokteran: Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 2019
• Subjects: RA638 Immunity and immunization in relation to public health; RA643-645 Disease (Communicable and noninfectious) and public health
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/80011/1/PG.01%2019%20Pra%20k.pdf; http://repository.unair.ac.id/80011/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Kusta/leprosy/hanseniasis (Burns, 2006) adalah penyakit setua peradaban manusia, merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri M.leprae yang dapat menyerang kulit, saraf tepi, mukosa saluran pernafasan atas, mata, dan sampai saat ini masih ditemukan di kantong endemik di beberapa negara termasuk Indonesia. Sejarah yang panjang tentang penyakit ini menunjukkan bahwa prevalensi kusta pada 1980-an sebesar lebih dari lima juta menjadi berkurang jumlahnya menjadi 180.000. Kusta sering tidak lagi dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat saat ini karena prevalensinya < 1 kasus per 10.000 orang, namun tetap terjadi kekhawatiran tentang mobilitas tinggi dengan kasus-kasus baru yang melintasi benua dan muncul di negara-negara non-endemik maupun endemik.