KONSTRUKSI MITOS KEHEBATAN SUSU FORMULA DALAM IKLAN TELEVISI DI INDONESIA

Penelitian ini berusaha untuk mengetahui bagaimana konstruksi mitos kehebatan susu formula dalam iklan-iklan susu formula di Indonesia. Selain itu penelitian ini hendak mengungkap bagaimana iklan-iklan susu formula memproduksi gambaran tentang istilah-istilah scientific melalui simbol-simbol dal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ADITYA DWI PUTRA BHAKTI, 071614853005
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/80077/1/ABSTRAK_TSK.16%2018%20Bha%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/80077/2/FULLTEXT_TSK.16%2018%20Bha%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/80077/3/JURNAL_TSK.16%2018%20Bha%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/80077/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini berusaha untuk mengetahui bagaimana konstruksi mitos kehebatan susu formula dalam iklan-iklan susu formula di Indonesia. Selain itu penelitian ini hendak mengungkap bagaimana iklan-iklan susu formula memproduksi gambaran tentang istilah-istilah scientific melalui simbol-simbol dalam tayangan audio visualnya. Frisian Flag, SGM, dan Dancow merupakan tiga pemain besar dari sekian banyak produk susu formula yang iklannya membombardir televisi di Indonesia. Frisian Flag, SGM, dan Dancow menguasai 50 persen dari total belanja iklan produk susu formula dengan total jumlah tayangan hampir 37 ribu spot. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis tekstual, yaitu semiotika milik Roland Barthes. Iklan yang akan dieksplorasi sebagai objek adalah iklan versi tahun 2017 dari Frisian Flag, SGM, dan Dancow varian 1+; antara lain Frisian Flag Jelajah versi Chameleon, iklan SGM Eksplor Presinutrisi+ 1+ versi Anak SGM, Susu Generasi Maju, dan iklan Dancow Advanced Excelnutri+ 1+ versi Katakan “Iya Boleh” Kepada Eksplorasi Si Kecil. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konstruksi tentang kehebatan susu formula dilakukan melalui beberapa tahapan; pertama dengan melakukan representasi dan simulasi, kedua dengan memproduksi berbagai realitas, ketiga dengan mempermudah istilah-istilah scientific, keempat dilakukan dengan permainan tanda dan simbol, kelima dengan menciptakan konsep ideal, keenam dengan menciptakan kesadaran semu, dan ketujuh dilakukan melalui komodifikasi terhadap mitos-mitos seputar susu formula. Iklan susu formula memproduksi gambaran tentang kehebatan istilah-istilah scientific dengan memutarbalikkan realitas, menyajikan sebuah simulasi sehingga membuat distorsi makna. Iklan susu formula menciptakan makna-makna simbolis terkait istilah-istilah scientific tersebut, berupa simbol dari kecerdasan, kesehatan, imun tubuh yang baik, dsb. Iklan susu formula telah melakukan pemalsuan realitas, pelencengan makna, dan mis-informasi dengan cara memberikan informasi yang keliru dan menyesatkan tentang produk yang diiklankan.