SENGKETA KEPEMILIKAN OBYEK JAMINAN FIDUSIA BERUPA BENDA PERSEDIAAN

• Main Author: JESSLYN NATHANIA, S.H., 031714253029
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2019
• Subjects: HD3611-4730.9 Industrial policy. The state and industrial organization Including licensing of occupations and professions, subsidies, inspection, government ownership, municipal services
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/80286/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/80286/2/full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/80286/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Jaminan Fidusia merupakan jaminan atas dasar kepercayaan, dalam obyek jaminan fidusia salah satu obyeknya adalah benda persediaan, benda persediaan ini dibagi menjadi dua yaitu benda persediaan terdaftar dan tidak terdaftar, hal ini menimbulkan akibat hukum seperti yang diketahui bahwa sesuai Pasal 1977 BW yang menyatakan siapa yang menguasai benda bergerak tidak terdaftar dianggap sebagai pemilik benda, hal ini yang membuat dapat terjadinya sengketa kepemilikan mengenai benda persediaan, dikarenakan apakah benda bergerak tidak terdaftar ini benar milik dari penguasa benda tersebut, mengingat benda ini akan menjadi obyek jaminan fidusia, Sehingga tesis ini akan menganalisis mengenai karakteristik kepemilikan obyek jaminan fidusia berupa benda persediaan dan mengenai ratio decidendi putusan yang terkait. Dalam tesis ini akan menggunakan pendekatan perundang-undangan dikarenakan merupakan salah satu sumber utama hukum yang ada di Indonesia, selain itu menggunakan pendekatan konseptual yang dilihat dari pandangan-pandangan atau doktrindoktrin yang ada dan pendekatan kasus dikarenakan dalam penulisan tesis ini akan dianalisis dari kasus yang terjadi terkait mengenai sengketa kepemilikan obyek jaminan fidusia berupa benda persediaan. Sehingga jika ditarik kesimpulan dari analisa tesis ini, adanya karakteristik umum dan karakteristik khusus yang dimiliki benda persediaan obyek jaminan fidusia dan dapat ditarik kesimpulan dari analisis tesis ini maka orang yang menguasai benda persediaan merupakan pemilik benda