FINANCIAL RESTATEMENT : DAMPAKNYA TERHADAP REAKSI PASAR

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan reaksi pasar ketika terjadi financial restatement, reaksi pasar pada saat sebelum dan setelah financial restatement serta membuktikan adanya perbedan reaksi ketika financial restatement didorong oleh alasan yang berbeda. Penelitian menggunakan perusa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DESY ISMAH ANGGRAINI, 041524253021
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/80357/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/80357/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/80357/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan reaksi pasar ketika terjadi financial restatement, reaksi pasar pada saat sebelum dan setelah financial restatement serta membuktikan adanya perbedan reaksi ketika financial restatement didorong oleh alasan yang berbeda. Penelitian menggunakan perusahaan yang melakukan financial restatement tahun 2012 sampai 2017 dengan menggunakan metode event study dan menggunakan event window lima hari sebelum dan setelah pengumuman financial restatement. Penelitian menggunakan klasifikasi penyebab financial restatement dari GAO (2002) dan menggunakan abnormal return sebagai proksi pengukuran reaksi pasar. Penelitian menggunakan metode market-adjusted model untuk mengukur expected return. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil investor menganggap bahwa informasi penyebab terjadinya financial restatement merupakan informasi yang penting, namun sebagian besar investor beranggapan bahwa informasi penyebab terjadinya financial restatement bukan informasi yang penting yang dapat menurunkan atau meningkatkan nilai perusahaan sehingga tidak dapat mempengaruhi keputusan pasar untuk berinvestasi. Pasar tidak bereaksi atas informasi financial restatement sehingga tidak ada pengaruh terhadap abnormal return yang digunakan sebagai proksi dalam mengukur reaksi pasar, hal ini terbukti dengan tidak adanya reaksi sebelum dan setelah pengumuman financial restatement.