PENGARUH PERTUMBUHAN PDB DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE TAHUN 2013 – 2015)

• Main Author: AMRI AHMADI, 041211431033
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: HG1501-3550 Banking
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/80521/1/Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/80521/2/FEB%20EI%2052%2019%20%20Ahm%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/80521/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah berkembang pesat.Kemajuan perbankan syariah meningkat pesat ketika terjadi krisis moneter tahun 1997, yang disebabkan oleh turunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Krisis ekonomi ini menjadi momentum perkembangan bank syariah di Indonesia yang ditandai dengan disetujuinya UU No. 10 tahun 1998 menggantikan UU No. 7 tahun 1992. Indikator bertumbuhnya perbankan syariah di Indonesia antara lain adanya peningkatan pada laba dan dana pihak ketiga. Produk domestik bruto dan inflasi adalah beberapa variabel yang bisa mempengaruhi pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi dan seberapa besar pengaruh pertumbuhan PDB dan inflasi terhadap pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan metode VECM (Vector Error Correction Model) dengan menitikberatkan pada pengujian hipotesis. Hasil VECM dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel PDB berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap laba dan DPK. Variabel inflasi juga berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap laba dan DPK.